Terkait dengan aksi joget tanpa masker yang dilakukan sejumlah pejabat di kantor DPRD Maluku itu, menurutnya memang tak seharusnya terjadi.
“Kita sadar bahwa kita semua manusia biasa yang tidak luput dari salah, saya juga ada di sana, kondisinya sangat situasional. Kalau semua menilai Pemprov keliru maka wakil gubernur juga keliru, jadi kami mohon maaf,” ungkapnya.
Meski mendapat kecaman, namun dalam kesempatan itu ia mengapresiasi kritik yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat lainnya.
Baca juga: Selama Ini Kita Diatur Sampai Susah Cari Uang, tapi Mereka Sendiri Joget-joget Tak Pakai Masker
Pasalnya, dengan adanya kritik tersebut dianggap dapat menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
“Mungkin dengan kontrol dan kritik ini, pembangunan ke depan bisa lebih baik. Atas nama Pemprov Maluku, sekali lagi kami minta maaf. Pemprov sangat mengapresiasi semua kritik karena demo merupakan fungsi kontrol untuk Maluku lebih baik lagi,” ungkapnya.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.