ABP juga menjalani rekam medis untuk pelaporan di kepolisian.
"Sampai saat ini korban belum mengetahui secara pasti mengenai alasan kemarahan Kepala Desa Ngemplak dan rombongannya yang berujung penganiayaan terhadap dirinya. Namun korban menduga kemarahan tersebut berkaitan dengan aktivitasnya dan warga lainnya yang sedang mendorong transparansi penggunaan dana desa," ungkap Zainal.
Baca juga: Uang Dana Desa di Cianjur Dirampok, Begini Kronologinya
Korban dan warga lainnya mengaku sebelumnya telah berkirim surat kepada Bupati Purworejo untuk mengaudit Desa Ngemplak karena adanya dugaan penyalahgunaan penggunaan dana desa.
"Warga juga telah berkonsultasi dengan inspektorat terkait hal tersebut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.