Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Perlu Dievaluasi dari Kasus Puluhan Pekerja Media di Jatim Terjangkit Covid-19

Kompas.com - 15/07/2020, 10:52 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Selain protokol keselamatan peliputan yang kerap diabaikan para jurnalis, AJI juga menyoroti perilaku wartawan yang justru lebih banyak memberitakan aktivitas dan drama konflik para pejabat, daripada informasi substantif tentang bahaya virus corona kepada publik.

Drama dan konflik para pejabat ini yang kemudian dinilai menyebabkan masyarakat di Jatim, khususnya Surabaya, tak peduli akan mitigasi dan protokol kesehatan.

Padahal, Provinsi Jatim merupakan daerah dengan kasus tertinggi virus corona secara nasional.

"80 persen pemberitaan seputar Covid-19 itu lebih banyak mencerminkan soal seremoni, menceritakan soal tindak tanduknya pejabat lebih banyak, daripada hal subtantif," kata dia.

Baca juga: Virus Corona Serang 65 Pekerja Media dari Kantor TVRI, RRI, dan Metro TV Surabaya

Sebelumnya diberitakan, terdapat 66 pekerja media yang dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya.

Mereka tersebar di tiga media, yakni RRI Surabaya, TVRI Jatim, dan Metro TV Biro Surabaya.

Rinciannya, 60 pekerja media berasal dari RRI Surabaya. Namun, sebanyak enam pegawai dinyatakan sembuh pada 11 Juli.

Sementara itu, terdapat tiga pegawai Metro TV Biro Surabaya yang positif Covid-19. Mereka juga telah dinyatakan sembuh.

Sisanya, tiga staf yang terjangkit Covid-19 berasal dari TVRI Jatim, dua di antaranya meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com