Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi di Pasar Surabaya Gunakan Nampan

Kompas.com - 15/06/2020, 23:06 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Maksudnya, pintu masuk dan pintu keluar pasar dipisahkan, sehingga ada beberapa pintu pasar yang akan ditutup atau dibuka dengan pemberlakuan jam operasional.

Selain itu, jumlah pengunjung pasar juga akan dibatasi. Jika kondisi di dalam pasar sudah ramai, maka pengunjung lain yang hendak masuk disetop dulu.

Di sisi lain, stan pedagang juga diminta ada gerai plastik agar pedagang dengan pembeli tidak berinteraksi langsung.

Tak hanya itu, pedagang dan karyawannya diimbau mengenakan face shield sebagai APD.

Baca juga: Ada Pedagang Positif Corona, Satu Pasar Tradisional di Jombang Ditutup

Dalam proses transaksi jual beli pun diatur agar tidak ada kontak langsung alat pembayaran (uang) dari pembeli ke pedagang.

Karena itu, nantinya disiapkan nampan saat akan bertransaksi atau membayar barang yang dibeli.

"Jadi, uangnya ditaruh di nampan. Nampan itu bantuan dari Bu Wali dan akan dibagikan ke pedagang," ujar Muhibuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com