Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Bandung: Pasar Tradisional, Tenaga Kesehatan dan Ojol

Kompas.com - 08/06/2020, 17:16 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengatakan, terdapat klaster baru penyebaran virus corona di Kota Bandung.

"Tadi pagi ibu Rita (Kadinkes Kota Bandung) bertemu dengan saya dan melaporkan update terakhir corona, dua hari terakhir ada 10 orang yang positif dari klaster pasar tenaga kesehatan dan satu lagi kalau tidak salah dari ojol (ojek online)," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Oded mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi penyebaran virus corona dari klaster-klaster  tersebut.

"Alhamdulillah semuanya sudah diantisipasi, mereka isolasi mandiri," ujarnya.

Baca juga: Dirawat Sepekan di RS Sentosa Bandung, PDP Corona Meninggal Dunia

Khusus untuk pasar tradisional yang diduga terpapar, Pemerintah Kota Bandung tidak melakukan  penutupan total.

"Untuk pasar tindakan kita dari gugus tugas satu blok ditutup," jelasnya.

Oded menanambahkan, pihaknya saat ini juga terus melacak sebaran Covid-19 yang terjadi dari klaster pasar, klaster tenaga kesehatan dan ojol.

"Tes masif harus dilakukan terus dan kedua juga harus melacak terus," ucapnya.

Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini diterapkan Kota Bandung tidak seketat sebelumnya, Oded meminta agar masyarakat Kota Bandung tetap tertib menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

"Dibanding kota lain, kita termasuk landai. Tapi saya tetap mengimbau pertama masyarakat Kota Bandung saya memohon tetap yang namanya protokol kesehatan tetap harus dilakikan terutama terus menggunakan masker agar lebih aman," imbuhnya.

Baca juga: Banyak Pekerja Kena PHK, 23 Mal di Kota Bandung Ajukan Kesiapan New Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com