Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/05/2020, 18:40 WIB

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta agar cara hidup normal baru (the new normal) harus dimulai saat ini. Dia meminta, semua pihak harus berlatih untuk menjalani kehidupan baru itu.

"Cara yang cukup kreatif ini perlu dilakukan, sehingga ekonomi berjalan normal, masyarakat tetap terlayani dan semuanya bisa sehat. Maka saya minta, semua tempat keramaian dijaga ketat,” pintanya.

Dia mengatakan itu di sela-sela aktivitasnya mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan dan kantor pelayanan publik, Selasa (26/5/2020).

Dia menegaskan, kenormalan baru seperti tetap menjaga jarak dan rajin cuci tangan penting dilakukan untuk memproteksi diri, saudara, dan teman agar semuanya bisa aman.

“Saya ingin semua berlatih untuk mengikuti kebiasaan baru, keluar rumah pakai masker atau face shield, kaca mata lebih bagu,” terangnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Masih Banyak yang Keluyuran, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Lakukan Rapid Test Massal

Pada kesempatan itu, Ganjar mengenakan masker serta berkacamata google kemudian berkeliling ke beberapa kantor pelayanan, seperti Samsat III online Hanoman dan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng.

Dia juga mengunjungi kantor bank dan blusukan ke pusat perbelanjaan, seperti Paragon Mall, Mall Ciputra Simpang Lima Semarang hingga Mall Matahari Semarang.

Praktik new normal sudah mulai berjalan

Dari beberapa kunjungan tersebut, Ganjar melihat praktik normal baru sudah mulai berjalan.

Di Samsat III online Hanoman, misalnya, semua pengunjung yang datang wajib pakai masker lalu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal gun oleh petugas keamanan.

Baca juga: Jateng Belum Terapkan New Normal, Ganjar: Sekarang Kita Latihan Dulu

Saat antre di dalam ruangan, masyarakat juga tertib duduk di kursi yang sudah diatur sedemikian rupa dan tidak melanggar dengan menduduki kursi bergambar tanda silang.

Di bagian pelayanan Samsat, Ganjar melihat pula petugas sudah memasang tirai mika di depan loket pelayanan masing-masing.

Tirai itu diperuntukkan untuk menjaga agar petugas dan masyarakat terlindungi.

"Bagus ini, ada tirai penyekatnya. Jadi baik petugas atau masyarakat saling terlindungi. Ini kreatif, murah namun bermanfaat," kata Ganjar.

Hal serupa ditemukan Ganjar saat mengecek kantor DPMPTSP Jateng. Di tempat itu, protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat.

Baca juga: Tidak Ada Open House, Ganjar Gelar Halalbihalal Bersama Warga via Zoom

Namun bedanya, karena hampir semua pelayanan bersifat online, tidak ada pengunjung yang antre mengurus perizinan di tempat itu.

Selain online, pihak DPMPTSP juga melayani pengurusan perizinan offline menggunakan jasa pengiriman.

Usai melihat kantor pelayanan, Ganjar langsung mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang. Saat dia datang, pusat perbelanjaan itu masih sepi dan banyak gerai yang masih tutup.

Meski begitu, penerapan protokol kesehatan tetap sangat ketat, dengan pengecekan suhu tubuh, pemberlakuan jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan, dan lainnya.

Beberapa pengunjung yang ada juga tertib memakai masker. Meskipun ada beberapa masyarakat yang memakai masker dengan kurang baik, yakni hanya digantung di leher.

Baca juga: Ganjar Anggarkan Rp 38 Miliar, Bantu Sediakan Bahan Pokok bagi UMKM Boga di Jateng

"Pakai maskernya yang benar. Jangan anggap sepele virus ini. Masker ini fungsinya untuk melindungi dari droplet teman Anda. Itu yang dekat-dekat, ayo jaga jarak," tegurnya.

Dia mengatakan itu saat melihat masyarakat yang tidak benar memakai masker atau duduk berdekatan di Ciputra Mall Semarang.

Para petugas di mall seperti satpam, penjaga pelayanan depan, kasir hingga penjaga gerai juga sudah melengkapi diri dengan masker dan penutup wajah atau face shield.

Ada pula beberapa gerai yang memasang tirai berupa mika atau kaca penghalang di depan pelayanan dan toko masing-masing sebagai pelindung.

"Saya senang karena hampir semuanya mulai menerapkan normal baru. Beberapa tempat sudah menyiapkan tempat antrian agar jaga jarak, sudah menggunakan face shield, kaos tangan, dan lainnya,” tuturnya.

Baca juga: Merespons Tagar Indonesia Terserah, Ganjar: Jangan Menyerah, Jangan Pasrah

Bahkan, lanjutnya, sejumlah toko sudah membuat tabir agar tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

Untuk di kantor-kantor pelayanan, penerapan protokol kesehatan seperti itu bahkan sudah dilaksanakan sejak lama.

Nantinya, Ganjar akan mendorong penerapan hal serupa sampai tingkat bawah secara lebih masif.

"Ini adalah cara kita berlatih untuk hidup baru. Kebiasaan baru ini mesti dilakukan oleh masyarakat, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun," terangnya.

Mau tidak mau, lanjut dia, cara normal baru itu harus dilakukan di tengah pandemi saat ini. Dengan begitu, semua pelayanan bisa tetap berjalan dan ekonomi tetap menggelinding.

Baca juga: PSBB Tegal Berakhir, Ganjar: Hati-hati karena Kurva Kedua Bisa Muncul

Sementara itu, General Manager Paragon Mall Semarang Lie Jemmy mengatakan, penerapan new normal dengan protokol kesehatan yang ketat sudah dilakukan di Paragon.

Dia menerangkan, dari awal pintu masuk, semua pengunjung diperiksa satu-satu suhu tubuhnya.

"Pengunjung juga wajib pakai masker, kalau ada yang tidak pakai, kami jual di luar dan kalau tidak mau pakai kita larang masuk mall," katanya.

Lie pun telah membentuk tim keamanan yang patroli berkeliling. Tidak hanya kepada pengunjung, namun juga para karyawan toko di mall menjadi sasaran patroli untuk pakai masker dan jaga jarak.

"Kami sudah ketat terapkan protokol ini, demi pencegahan Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Cegah Corona, Ganjar Minta Masyarakat Halalbihalal Online Saat Lebaran

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke