Kompas.com - 23/05/2020, 07:26 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah sebelumnya menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk membeli masker dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali mengeluarkan anggaran Rp 38 miliar.

Kali ini, anggaran itu ditujukan untuk membantu ribuan UMKM Jawa Tengah yang bergerak di bidang boga.

Bantuan itu diwujudkan dalam bentuk bahan baku, seperti tepung, gula, minyak goreng, dan telur.

“Para pelaku UMKM yang agak lesu, penjualan dan omzet menurun akibat covid-19 ini, kami suntik dengan peralatan dan bantuan bahan baku agar menjadi modal mereka bisa berdagang lagi," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: PSBB Tegal Berakhir, Ganjar: Hati-hati karena Kurva Kedua Bisa Muncul

Pernyataan itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan tahap pertama secara simbolis kepada tiga UMKM di Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat (22/5/2020).

Menurut Ganjar, bantuan itu merupakan wujud jaring pengaman ekonomi (JPE), agar UMKM tidak sampai mati di tengah pandemi.

"Meski omzetnya tidak seperti sebelumnya, tapi harus tetap berjalan dan ada omzetnya. Mereka harus bisa bertahan hidup dan dapur tetap harus ngebul," kata Gubernur Jateng.

Bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu pun disambut suka cita para pelaku UMKM yang memang sedang kesulitan akibat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Cegah Corona, Ganjar Minta Masyarakat Halalbihalal Online Saat Lebaran

"Pesanan sekarang menurun banyak. Biasanya pesanan nastar setiap lebaran bisa tiga kwintal, sekarang menurun drastis," kata salah satu pelaku UKM kue basah di Tengaran Sri Ambarwati.

Ia melanjutkan, kondisi seperti itu membuat dirinya kesulitan berproduksi. Namun, bantuan itu membuat produksinya bisa tetap berjalan karena mengurangi beban biaya membeli bahan baku.

Ada pula pelaku UMKM bidang kue kering bernama Sumani. Bantuan Pemprov Jateng menurut dia bisa mengurangi pengeluaran.

"Puji Tuhan, bantuan ini akan saya kembangkan untuk membuat kue dan dijual kepada pembeli. Mudah-mudahan jadi berkat," kata dia.

Langkah Pemprov Jateng selanjutnya

Sementara itu, Pemprov Jateng sudah menyiapkan langkah selanjutnya setelah pemberian stimulus kepada para pelaku UMKM.

Langkah itu adalah pelatihan, penyediaan modal, dan kerja sama dengan e-commerce raksasa nasional sebagai upaya membangkitkan UMKM Jateng.

Pemprov Jateng pun sudah berkomunikasi dengan beberapa startup, seperti Gojek, Bukalapak, Blibli, Tokopedia, bahkan Facebook untuk membantu.

“Mereka sudah menyatakan siap kerja sama dan membantu UMKM Jateng agar bisa masuk cara bisnis baru yang serba digital," imbuh Ganjar.

Baca juga: Bantuan Perantau Berupa Sembako, Ganjar: Kalau Uang Khawatir Dibelikan Pulsa dan Rokok

Untuk bantuan permodalan, pihaknya juga sudah menyusun skema pembiayaan. Bank Jateng dan Bank Perkreditan Rakyat telah digandeng agar bisa ikut membantu pembiayaan UMKM.

"Termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan lainnya bisa jadi modal. Hari ini, Baznas membantu Rp300 juta untuk 100 penerma manfaat," ujar Gubernur Jateng.


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com