Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2020, 18:36 WIB
Syarifudin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menetapkan PA sebagai tersangka kasus pemerkosan dan pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan, P yang ditemukan tewas di Indekos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Kamis (14/05/2020).

PA merupakan warga Kabupaten Manggarai, NTT, yang tak lain adalah tetangga korban.

Kini, pria berusia 37 tahun itu ditahan di Mapolres Bima Kota setelah menyandang status tersangka.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo mengatakan, penetapan status PA dari saksi menjadi tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara.

“Status PA langsung kita tingkatkan menjadi tersangka. Saat ini, yang bersangkutan resmi kita tahan,” kata AKBP Haro Tejo kepada wartawan, Selasa (26/05/2020).

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung di Kamar Kos, Ternyata Diperkosa dan Dibunuh

Sebelumnya, PA berstatus sebagai saksi dan diamankan pihak Polres Bima Kota sesaat setelah korban ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar kosnya.

Status PA berubah menjadi tersangka setelah gelar perkara yang dilaksanakan oleh Polres Bima Kota.

Dalam kasus ini, polisi juga telah mengambil keterangan sejumlah saksi.

Sementara itu, hingga saat ini polisi masih menggu hasil tes DNA Forensik terkait kasus kematian korban yang sangat sadis tersebut.

“Hasilnya mudah-mudahan seminggu atau dua minggu kedepan sudah keluar,” ujar AKBP Haryo Tejo.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos, Bocah 10 Tahun Diduga Diperkosa Terlebih Dahulu oleh Pelaku

Kapolres mengatakan, sampai saat ini belum diketahui motif kasus tersebut. Alasannya, PA masih belum mengakui perbuatannya meski sudah ditetapkan tersangka

“Tersangka belum mengakui perbuatannya, sehingga kami belum mengetahui motifnya. Kami masih mendalami kasus ini," tutur Haryo Tejo.

Sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial P (10) warga Manggarai, NTT, ditemukan tewas tergantung di depan kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (14/5/2020).

Korban merupakan anak pertama dari pasangan M (30) dan IS (27).

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita, oleh sekelompok anak kecil yang sedang bermain di indekos itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com