SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons terkait tagar Indonesia Terserah yang belakangan ini disuarakan berbagai kalangan di media sosial di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Ganjar, tagar itu dibuat lantaran rasa kekecewaan para tenaga medis kepada masyarakat yang tak mengindahkan peraturan pemerintah untuk tetap berada di rumah.
"Tagar itu diberikan mungkin karena kekesalan orang karena mereka para pekerja medis baik dokter dan perawat telah bekerja sungguh-sungguh kok masyarakat masih ngeyel, tidak patuh pada aturan," jelas Ganjar di rumah dinasnya di Semarang, Sabtu (23/5/2020).
Baca juga: Kerinduan Tenaga Medis Covid-19 Berkumpul Bersama Keluarga...
Untuk itu, Ganjar meminta masyarakat agar tak menambah beban para tenaga medis.
Masyarakat diminta mematuhi peraturan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Hal ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai kita jadi investor penyakit, jangan sampai kita jadi investor masalah. Karena semua risiko itu akan menambah beban rumah sakit dan tenaga medis. Kita harus bantu mereka, karena mereka nggak akan sanggup," ujar Ganjar.
Ganjar juga berpesan kepada masyarakat agar menumbuhkan rasa kepedulian kepada para pejuang medis yang rela berkorban demi menangani kasus Covid-19.
Baca juga: PDP Corona Meninggal Usai Melahirkan dengan Bantuan Dukun Beranak
"Maka tolong dengarkan mereka. Mereka nggak mikir mudik, mereka nggak mikir Lebaran, nggak mikir baju baru, nggak mikir makan enak. Tolong kita bantu tenaga medis jangan terserah, tapi mari kita peduli," tandasnya.
Ganjar berharap para tenaga medis baik dokter dan perawat untuk tetap berjuang dengan sepenuh hati dan tidak putus asa dalam penanganan Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan