Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Diduga Hamili Siswi SMP, Korban Kirim Pesan WhatsApp Bertulis Belum Menstruasi dan Dibaca Istri Pelaku

Kompas.com - 16/05/2020, 14:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Istri curiga dan cek ponsel

Kasus asusila itu akhirnya terbongkar berawal dari kecurigaan sang istri.

Berdalih meminjam ponsel suaminya, sang istri yang bekerja sebagai guru di sekolah yang sama dengan suaminya meneliti pesan WhatsApp pada awal Mei 2020.

"Istrinya menunggunya (pelaku) di ruang guru sambil membuka pesan WhatsApp suaminya," kata Ahmad Fanani.

Ia pun terkejut membaca salah satu pesan dari anak didiknya yang sekaligus murid suaminya.

Pesan itu menyebut, siswi kelas 3 SMP itu sudah tak menstruasi.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Baru Menyesal Satu Bulan Usai Membunuh

Desak orangtua korban melapor

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Geram dengan ulah suaminya, sang istri mendatangi rumah muridnya dan bertemu dengan orangtua korban.

Usai memberi tahu orangtua korban, istri pelaku mendesak dugaan pencabulan itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Orangtua korban kemudian melapor ke Polres Blitar.

"Selang sehari dari laporan itu, pelaku kami tahan. Dan ia mengaku kalau itu perbuatannya," kata dia.

Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Blitar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswi SMP di Blitar Diduga Dihamili Guru, Kasusnya Terungkap dari Pesan WA yang Dibaca Istrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com