Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, Rapor Akan Diantarkan ke Rumah Murid

Kompas.com - 30/04/2020, 13:33 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Penerimaan rapor murid sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan diantarkan secara langsung oleh guru ke rumah masing-masing murid.

Pembagian rapor akan dilakukan pada Juni 2020 mendatang.

"Diantarkan langsung untuk mencegah siswa berkumpul di sekolah. Jika dibagikan di sekolah tentunya akan terjadi kerumunan. Kita tahu saat ini kondisi virus corona sedang mewabah," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Pasar Masih Ramai Tanpa Jaga Jarak, Ini Instruksi Gubernur Sumbar

Menurut Kanderi, jarak rumah siswa tidak terlalu jauh, sehingga memungkinkan untuk para guru mengantarkan rapor tersebut ke rumah masing-masing murid.

"Jika ada rumah siswa yang jauh dan tidak mungkin diantarkan oleh guru, bisa saja orangtua siswa untuk menelepon guru tersebut dan dijemput ke rumah wali kelas atau di sekolah. Yang penting tidak terjadi kerumunan," kata dia.

Kanderi mengatakan, para guru akan memperhatikan nilai ujian harian dan ujian tengah semester untuk menjadi acuan kenaikan kelas.

Sedangkan, untuk kelulusan berdasarkan nilai rapor lima semester terakhir.

"Kalau untuk kelulusan sudah dijelaskan oleh Pak Menteri Pendidikan yaitu dengan melihat nilai rapor lima semester terakhir," kata Kanderi.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa

Hingga saat ini, proses belajar dan mengajar di sekolah masih ditiadakan.

Hal tersebut diganti dengan sistem belajar online di mana siswa dan guru tetap berada di rumah masing-masing.

"Kami kombinasikan, kadang daring, kadang penugasan atau guru mengunjungi siswa ke rumahnya. Kalau belajarnya daring terus, tentu orangtua siswa akan kerepotan juga untuk membeli paket internet," kata Kanderi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com