Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Guru Tidak Tetap Datangi Murid Diapresiasi Disdik Gunungkidul

Kompas.com - 11/05/2020, 15:41 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, akan mengapresiasi guru tidak tetap (GTT) yang mendatangi muridnya di tengah pandemi Covid-19.

Mereka mendatangi murid karena berbagai alasan mulai dari keterbatasan sinyal hingga tak memiliki gawai.

"Saat ini baru kita data, guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam masa pandemi seperti saat ini. Nanti akan diberikan penghargaan," kata Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (11/5/2020).

Baca juga: Tak Punya Gawai untuk Akses Belajar Online, Guru di Gunungkidul Datangi Siswanya

Dia menjelaskan, laporan yang masuk sampai saat ini ada lima guru yang melakukan kunjungan ke rumah siswa.

Mereka mendatangi rumah siswa karena keterbatasan sinyal telepon dan juga ada siswa yang tidak mengirimkan tugasnya.

"Sebagian besar kendala dari Kecamatan Semin. Memang di sana masih ada lokasi yang belum terjangkau jaringan telepon," kata Bahron.

Bahron mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayanan pendidikan bagi murid.

Baca juga: Tak Punya Gawai untuk Akses Belajar Online, Guru di Gunungkidul Datangi Siswanya

Misi utama belajar di rumah adalah memutus rantai pandemi corona, pemerintah membuat kebijakan physical distanting, di antaranya kebijakan belajar dari rumah.

"Gunungkidul belum semua bisa memanfaatkan teknologi, kendala jaringan, ketersediaan perangkat seperti telepon genggam, laptop dan lain sebagainya. Karena itu, belajar di rumah bisa menggunakan media apa saja," ucap Bahron.

Sebelumnya, salah seorang Guru Tidak Tetap (GTT) SD Candirejo II, Semin, bernama Pramesti Utami harus mengunjungi satu orang muridnya karena beberapa  keterbatasan akses internet, dan sejumlah keterbatasan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com