Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesta Pernikahan yang Dibubarkan di Tengah Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan dan Bupati Turun Tangan

Kompas.com - 28/03/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Virus corona kini telah menjadi pandemi.

Pemerintah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar kegiatan mengumpulkan massa.

Namun aparat terpaksa masih harus membubarkan sejumlah pesta pernikahan yang nekat digelar di tengah mewabahnya virus corona.

Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...

1. Di Jember, pengantin sudah naik ke pelaminan

Polisi sektor Semboro saat  Jember saat membubarkan pesta pernikahan yang melibatkan banyak warga  KOMPAS.com/Dokumentasi Polsek Semboro Polisi sektor Semboro saat Jember saat membubarkan pesta pernikahan yang melibatkan banyak warga
Anggota polisi awalnya tidak mendeteksi adanya pesta pernikahan yang nekat dilangsungkan di tengah wabah corona.

Namun suara kerasnya musik di tempat hajatan pada Rabu (25/3/2020) itu membuat mereka mengetahui ada warga yang melanggar aturan.

"Saat kami patroli ada suara musik yang begitu keras sekitar pukul 18.30 WIB," ungkap Kapolsek Semboro Iptu Fathurrohman.

Saat didatangi, sang pengantin telah naik ke pelaminan dan disaksikan ratusan tamu undangan.

"Spontanitas langsung kami bubarkan, pengantinnya disuruh turun, kami juga mohon maaf karena memang aturannya begitu," kata dia.

Aparat pun menunggu hingga tenda-tenda diturunkan dan tamu-tamu pulang.

"Kami tunggu sampai betul-betul pulang," ujar dia.

Baca juga: Sempat Ditentang Keluarga, Petugas Medis yang Tangani Corona: Ini Tugas Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com