Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang Lima untuk Tangani Pasien Corona

Kompas.com - 27/03/2020, 20:39 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan ruang isolasi berbintang lima untuk pasien virus corona (Covid-19).

Ruang berbintang lima ini dipersiapkan tempat tidur kamar mandi, TV, AC, WiFi, alat pembunuh kuman dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan hal itu di sela-sela meninjau ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat, Kota Makassar, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sulsel Jadi 27, 3 Orang Meninggal Dunia

RSUD Sayang Rakyat akan segera disiapkan 118 tempat tidur khusus untuk pasien isolasi.

Ruangan ini, kata dia, sebelumnya merupakan ruangan perawatan anak.

"Total keseluruhan untuk ruang isolasi berbintang lima dan alat kesehatan sebesar Rp 25 miliar," kata Nurdin.

Diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, sebanyak 27 pasien positif corona tersebar di tujuh kabupaten dan kota.

Kota Makassar, lanjutnya, menjadi daerah dengan pasien positif corona terbanyak, yakni 19 orang.

Baca juga: Bertambah Satu, Kasus Positif Covid-19 di DIY Jadi 19

Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Maros seorang, Kabupaten Pinrang dan Sidrap masing-masing seorang, Kabupaten Gowa tiga orang, Kabupaten Sinjai seorang serta Kabupaten Bulukumba seorang.

Dua dari 14 orang tambahan pasien positif corona hari ini telah meninggal dunia.

"Dua pasien poaitif yang meninggal dulunya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Tajuddin Chalid dan Rumah Sakit Grestelina Makassar," katanya melalui video konferensi, Kamis kemarin.

14 pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Tajuddin Chalid, Rumah Sakit Grestelina, Rumah Sakit Stella Maris, Rumah Sakit Labuang Baji Makassar serta Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare.

"Mereka dinyatakan positif dari hasil dari uji Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan yang ada di Kota Makassar yang totalnya 66 spesimen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com