Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bapak dan Anak Ditusuk di Bangka Tengah, Berawal dari Tegur Pengendara Motor

Kompas.com - 22/12/2019, 16:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

3. Warga datangi kantor desa

Pasca-kejadian penusukan tersebut, ratusan warga Desa Batu Belubang mendatangi kantor desa Sabtu sore.

Tak hanya mendatangi kantor desa, warga juga sempat menyisir lokasi kediaman warga asal Selapan di Desa Batu Belubang yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku penusukan.

"Saya sudah sampaikan ke Reskrim untuk segera mencari pelaku," katanya saat berada di kantor desa.

Baca juga: Bapak dan Anak Ditusuk, Ratusan Warga Serbu Kantor Desa di Bangka Tengah

 

4. Polisi cek rekaman CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Aparat kepolisian Polres Pangkal Pinang masih melakukan pencarian terhadap pelaku penusukan kepada bapak dan anak saat melintas di Desa Kebintik.

Selain menghimpun keterangan saksi, polisi juga memeriksa kamera pengawas yang terpasang di rumah warga di lokasi kejadian.

"Ada rekaman CCTV. Mau dilihat dulu mudah-mudahan gambar tidak pecah kalau dizoom," ujarnya seusai melihat rekaman di salah satu kamera jurnalis di kantor Desa Belubang.

Baca juga: Bapak dan Anak Ditusuk di Bangka Tengah, Polisi Cek Rekaman CCTV

 

5. 140 warga asal Selapan Sumsel dievakuasi

Proses evakuasi warga asal daerah Selapan, Sumsel dari Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Sabtu (21/12/2019) malam.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Proses evakuasi warga asal daerah Selapan, Sumsel dari Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Sabtu (21/12/2019) malam.

Setelah kejadian penusukan bapak dan anak tersebut, ratusan warga asal daerah Selapan, Sumatera Selatan, yang merupakan kampung halaman terduga pelaku, dievakuasi ke kantor polisi dengan menggunakan truk Brimob.

Kepala Desa Batu Belubang Darsih Tri Wulandari mengatakan, alasan evakuasi dikarenakan mendapat penolakan dari warga setempat yang tak terima karena adanya insiden tersebut.

"Sudah tidak boleh lagi di sini," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019) malam.

Sementara itu, ditambahkan Kapolres Pangkal Pinang AKBP Iman Risdiono, kesepakatan untuk evakuasi berdasarkan hasil musyawarah bersama perangkat desa setempat.

"Memang sudah ada kesepakatan dengan warga, kalau ada warga Selapan mengganggu apalagi tadi ada penusukan, konsekuensinya ya harus meninggalkan Desa Batu Belubang," katanya.

Baca juga: Buntut Insiden Penusukan Bapak dan Anak, Puluhan Warga Selapan Dievakuasi

 

6. Warga Selapan: kami tidak tahu kasus itu Pak

Puluhan warga asal Selapan, Sumsel termasuk balita saat dievakuasi di Mapolres Pangkal PinangKOMPAS.com/HERU DAHNUR Puluhan warga asal Selapan, Sumsel termasuk balita saat dievakuasi di Mapolres Pangkal Pinang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com