Buntut Insiden Penusukan Bapak dan Anak, Puluhan Warga Selapan Dievakuasi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Insiden penusukan bapak dan anak di Desa Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, berbuntut panjang.

Puluhan warga asal daerah Selapan, Sumatera Selatan, yang merupakan kampung halaman terduga pelaku, dievakuasi ke kantor polisi.

Pantauan Kompas.com, proses evakuasi berlangsung dramatis sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Bapak dan Anak Ditusuk, Ratusan Warga Serbu Kantor Desa di Bangka Tengah

Dua truk Brimob dikerahkan untuk mengangkut warga Selapan yang selama ini mengontrak di Desa Batu Belubang.

Kepala Desa Batu Belubang Darsih Tri Wulandari mengatakan, alasan evakuasi dikarenakan mendapat penolakan dari warga setempat.

"Sudah tidak boleh lagi di sini," kata Darsih kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019) malam.

Ratusan warga setempat memadati badan jalan sembari menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan dari TNI/Polri.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Jadi Korban Penusukan di Kamar Hotel di Bali

Mereka yang dievakuasi di antaranya wanita dan sejumlah anak balita.

Kejadian dipicu aksi penusukan yang dilakukan pelaku asal daerah Selapan terhadap korban Arfa (49) dan anaknya Raffi (22).

Pelaku kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.