Warga asal Selapan, Sumsel, Merlin mengatakan, dirinya tidak mengetahui kasus penusukan tersebut, dan tak mengenal pelaku penusukan.
"Tidak tahu kasus itu, Pak. Tahunya sudah ramai kami disuruh pindah," ujarnya.
Hal senada dikatakan Raswati yang mengaku hanya terkena imbas dari terduga pelaku yang disebut-sebut berasal dari Kecamatan Selapan, Sumsel.
"Di sini suami kerja di TI (tambang timah inkonvensional)," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi 140 Warga Sumsel Pasca-penusukan Bapak dan Anak
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Dony Aprian | Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.