Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bencana Karhutla di Riau, Kebakaran Semakin Parah hingga Kabut Selimuti Dumai

Kompas.com - 25/03/2019, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Akibat kebakaran tersebut, Kota Dumai masih terselimuti kabut tipis. Sementara itu, luas lahan yang terbakar di Kota Dumai saat ini mencapai 183,75 hektar.

"Sebelumnya luas lahan yang terbakar 180,75 hektar. Kemudian bertambah tiga hektar," kata Aditya.

BPBD Provinsi Riau menyebut kebakaran berpotensi meluas karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan masih mendeteksi titik api.

"Luas lahan yang terbakar sampai dengan hari ini sejumlah lebih kurang 2.719,69 hektar," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin (25/3/2019) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Karhutla di Kalbar, 4 Nyawa Melayang hingga Ular Piton Terjebak Api

4. Kebakaran juga masih melanda Bengkalis

Dilansir dari Antara, dalam laporan harian siaga darurat bencana asap akibat Karhutla Provinsi Riau 2019, dari total 2.700 hektar lahan terbakar, mayoritas terjadi di Kabupaten Bengkalis.

Di wilayah pesisir Riau tersebut, tercatat luas lahan terbakar mencapai 1.263,83 hektar.

Hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran sepanjang awal 2019 ini. Namun, kebakaran terparah tercatat di Pulau Rupat, Bengkalis.

Pulau yang mayoritas berkontur gambut tersebut sepanjang Februari kemarin terbakar hebat dan menyebabkan asap tebal hingga meluas ke Kota Dumai.

Selain Bengkalis, kebakaran juga terjadi di tiga wilayah lainnya di pesisir timur Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Diantaranya Rokan Hilir dengan luas 407 hektar, Meranti 222,4 hektar serta Dumai 192,25 hektar.

Baca Juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com