Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Usulkan Citarum Jadi Kawasan Otoritas Khusus

Kompas.com - 25/03/2019, 15:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membentuk daerah otoritas khusus Sungai Citarum.

Hal itu diperlukan guna memangkas alur birokrasi yang dinilai menghambat dalam proses penataan Sungai Citarum.

"Inovasi selanjutnya ada rencana menjadikan Citarum sebagai kawasan otoritas khusus. Sehingga kami bisa menganggarkan SDM-nya khusus, laboratoriumnya tidak di dinas-dinas daerah yang dilalui, tapi dipusatkan," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Ini Penjelasan PT Monokem Surya Terkait Tailing Pasir Zirkon di Dekat Citarum

Ia berharap, hal itu bisa membuat Satgas Citarum lebih leluasa dalam menjalankan program.

"Jadi, bisa bikin Dinas Kebersihan sendiri untuk membersihkan Citarum, tidak harus nunggu koordinasi 11 daerah. Organisasinya lagi dibahas, sehingga kami dalam lima tahun ada daerah khusus," papar dia.

Sementara itu, anggaran dari pemerintah untuk program Citarum Harum belum diterima Pemprov Jabar.

"Per hari ini belum. Karena uangnya muter ke PUPR, jadi mungkin dari keuangan sudah tapi belum terasa di lapangan," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Targetkan Terowongan Pengendali Banjir Citarum Rampung Akhir 2019

Selain itu, Emil juga berencana untuk membuat aplikasi Citarum Harum. Aplikasi itu nantinya memuat segala macam perkembangan penanganan Sungai Citarum.

"Saya akan bikin aplikasi Citarum Harum di mana semua orang mengerjakan apa, setiap hari itu muncul di aplikasi itu. Jadi, kalau saya mau ngecek kemajuannya sampai mana, ada apa itu, akan kami hadirkan. Saya targetkan dalam dua bulan selesai," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com