Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Kalbar, 4 Nyawa Melayang hingga Ular Piton Terjebak Api

Kompas.com - 23/08/2018, 14:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan sudah mengkhawatirkan. Kabut asap pekat mengancam kesehatan dan aktivitas masyarakat.

Berdasar pantauan satelit milik LAPAN, ada kurang lebih 914 titik panas yang terdeteksi dan tesebar di sejumlah wilayah di Kalimantan.

Bencana tersebut juga sudah menelan korban sebanyak 4 orang. Berikut fakta-fakta yang ditemukan Kompas.com selama bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan.

1. 914 titik panas terdeteksi di wilayah Kalimantan

Sebaran titik panas yang terpantau dari Satelit Modis, Kamis (16/8/2018)Dok. BNPB Sebaran titik panas yang terpantau dari Satelit Modis, Kamis (16/8/2018)

Berdasar rilis Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) pada jam 09:30, Rabu (22/8/2018), jumlah titik api di wilayah Kalimantan Barat mencapai 914 titik.

Titik panas atau hotspot tersebar di wilayah seperti Kabupaten Sambas 49 titik, Mempawah 22 titik, Sanggau 89 titik, Ketapang 288 titik, Sintang 44 titik, dan Kapuas Hulu 22 titik.

Kemudian di Bengkayang 32 titik, Landak 45 titik, Sekadau 28 titik, Kayong Utara 68 titik, Melawi 22 titik, Kubu Raya 173 titik, dan Kota Pontianak 5 titik.

Kondisi terkini pada Kamis (23/8/2018) di Kota Pontianak masih berkabut meskipun hujan sempat mengguyur barang sejenak.

Baca Juga: 19 Pelaku Karhutla Ditangkap, 96 Hektar Lahan Disegel Polisi

2. 4 orang meninggal dunia dalam bencana kebakaran di Kalimantan

Petugas kepolisian dari Polresta Pontianak saat berupaya memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Sekunder C, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya  (24/7/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Petugas kepolisian dari Polresta Pontianak saat berupaya memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Sekunder C, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya (24/7/2018)

Dalam satu bulan terakhir, bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan sudah merenggut empat nyawa.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, sejauh ini dilaporkan sudah empat korban meninggal dunia. "Sudah empat yang dilaporkan meninggal dunia," ujar Didi, Rabu (22/8/2018).

Peristiwa pertama terjadi di Kabupaten Melawi yang menyebabkan Vito (7) dan kakaknya, Rio (11), meninggal dunia akibat luka bakar yang cukup serius.

Vito meninggal pada Minggu (12/8/2018) di lokasi kejadian dan Rio meninggal Kamis (16/8/2018) setelah sempat dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.

Kamis (16/8/2018), Jaidan (56) warga Kabupaten Sambas, meninggal dunia setelah terpapar asap ketika hendak memadamkan kebakaran di kebun miliknya.

Terakhir, Ensungga (69), warga Kabupaten Sintang yang meninggal dunia pada Minggu (19/8/2018).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com