Salin Artikel

Fakta Bencana Karhutla di Riau, Kebakaran Semakin Parah hingga Kabut Selimuti Dumai

KOMPAS.com - Bencana kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, Provinsi Riau, semakin parah.

Hal tersebut diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai pada hari Minggu (24/3/2019).

Hingga saat ini, petugas masih berusaha memadamkan api di empat titik. Cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat menjalar dan sulit untuk dipadamkan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Bencana karhutla di wilayah Kota Dumai, Riau, tak kunjung padam meski sudah diupayakan pemadaman oleh petugas gabungan dan juga dibantu hujan.

Hal itu disebutkan Komandan Regu (Danru) II BPBD Kota Dumai, Aditya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/3/2019).

"Masih (terbakar). Malah semakin parah," kata Aditya.

Aditya mengatakan, lokasi kebakaran lahan saat ini terdapat di empat titik. Tim gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri dan masyarakat terus berupaya memadamkan api.

"Titik api ada di Jalan Datuk, Jalan Atan Jalaluddin, Jalan Pelajar Guntung dan Jalan Gatot Subroto," kata Aditya.

Aditya mengatakan, lokasi kebakaran lahan saat ini terdapat di empat titik. Tim gabungan terus berupaya memadamkan api.

"Titik api ada di Jalan Datuk, Jalan Atan Jalaluddin, Jalan Pelajar Guntung dan Jalan Gatot Subroto," kata Aditya.

Menurutnya, potensi karhutla di Kota Dumai masih tinggi, akibat cuaca sangat panas dan angin kencang. Kemudian, semak belukar bergambut sangat kering dan mudah terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, Kota Dumai masih terselimuti kabut tipis. Sementara itu, luas lahan yang terbakar di Kota Dumai saat ini mencapai 183,75 hektar.

"Sebelumnya luas lahan yang terbakar 180,75 hektar. Kemudian bertambah tiga hektar," kata Aditya.

BPBD Provinsi Riau menyebut kebakaran berpotensi meluas karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan masih mendeteksi titik api.

"Luas lahan yang terbakar sampai dengan hari ini sejumlah lebih kurang 2.719,69 hektar," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin (25/3/2019) seperti dikutip dari Antara.

Dilansir dari Antara, dalam laporan harian siaga darurat bencana asap akibat Karhutla Provinsi Riau 2019, dari total 2.700 hektar lahan terbakar, mayoritas terjadi di Kabupaten Bengkalis.

Di wilayah pesisir Riau tersebut, tercatat luas lahan terbakar mencapai 1.263,83 hektar.

Hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran sepanjang awal 2019 ini. Namun, kebakaran terparah tercatat di Pulau Rupat, Bengkalis.

Pulau yang mayoritas berkontur gambut tersebut sepanjang Februari kemarin terbakar hebat dan menyebabkan asap tebal hingga meluas ke Kota Dumai.

Selain Bengkalis, kebakaran juga terjadi di tiga wilayah lainnya di pesisir timur Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Diantaranya Rokan Hilir dengan luas 407 hektar, Meranti 222,4 hektar serta Dumai 192,25 hektar.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/25/15552561/fakta-bencana-karhutla-di-riau-kebakaran-semakin-parah-hingga-kabut-selimuti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke