Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2018, 12:02 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Camat Ujung Berung Taufik mengatakan bahwa biaya untuk pembongkaran jalan akses menuju rumah Eko Purnomo di RT05 RW06 Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung, dilakukan secara swadaya dari warga RT 05 dan Kecamatan Ujung Berung.

"Masyarakat secara swadaya saling bantu menyediakan bahan material pembongkaran. Ada yang nyumbang batu, pasir dan lainnya, " kata Taufik yang ditemui disela pembongkaran pembuatan akses jalan, Kamis (20/9/2018).

Dikatakan, hari ini pembongkaran pembuatan akses jalan menuju rumah Eko Purnomo mulai dikerjakan. Pengerjaan pembuatan jalan itu pun dimulai dari pukul 09.00 wib.

Baca juga: Pembongkaran Jalan Akses Menuju Rumah Eko Dikerjakan Hari Ini (3)

"Hari ini mulai pengerjaanya, pembongkaran akan dilakukan sampai tuntas, kalau bisa dilakukan penembokannya secepat mungkin," kata Taufik.

Seperti diketahui, tanah selebar satu meter dengan panjang enam meter dihibahkan keluarga Imas untuk membantu Eko mendapatkan hak jalan menuju rumahnya, pasalnya selama ini rumah Eko terhimpit tembok tetangganya tanpa akses jalan.

"ini tanah hibah yang diberikan secara sukarela oleh keluarga ibu Imas," terangnya.

Pihaknya mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan adanya warga yang secara sukarela menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum ataupun tetangganya itu.

Baca juga: Eko Akhirnya Miliki Akses Jalan ke Rumahnya (2)

"Alhamdulilah ada tetangga soleh yang memberikan tanahnya untuk membantu memberikan jalan ke Rumah Eko," tuturnya.

Dengan begitu, maka tuntutan Eko kini sudah terpenuhi. Meski Eko sendiri memang belum mengaku puas dengan kesepakatan itu, lantaran yang inginkannya adalah hak jalan yang sesuai dengan denah sertifikat miliknya.

BPN mengatakan bahwa gang jalan menuju rumah Eko dalam denah tersebut merupakan fasilitas umum (Fasum).

"Silahkan saja kalau pak Eko ingin tetap menuntut hal itu, karena itu teknisnya ada di BPN. Namun kalau dilihat dari sisi sosial, jalan ini yang kini dibuat menjadi solusi," katanya.

Baca juga: Jalan Pulang untuk Eko Sudah Ditemukan, Tapi...

Taufik mengatakan bahwa warga RT05 ini sangat kompak, terbukti dengan swadaya yang dilakukan warga untuk membuat jalan ke rumah Eko.

Karenanya, pihaknya berpesan apabila ada permintaan akses jalan untuk tidak memviralkannya, karena akan menciptakan persepsi yang tidak baik terhadap warga lain disekitarnya

"Pesan saya, jangan diviralkan kalau ada permintaan akses jalan, karena dampaknya masyarakat disini disangka tak rukun padahal kan kompak untuk membantu. Kalau dari tahun 2016 itu komunikasinya lancar mungkin tidak akan seperti ini," pesannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com