KOMPAS.com - Bupati Keerom, Piter Gusbager, menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di sela-sela pelaksanaan Rakernis Baharkam Polri tahun 2024 di Four Point Hotel, Makassarr, Sulawesi Selatan, Rabu (5/6/2024).
Penghargaan yang diterima ini tidak terlepas dari kontribusinya dalam program budi daya jagung food estate yang telah dilakukan selama ini di Kabupaten Keerom.
Selain itu, program tersebut meningkatkan kepercayaan terhadap Polri dengan menyediakan lahan seluas 20 hektar, bangunan, bibit, pupuk dan biaya operasional Pusat Pelatihan Pertanian Jagung Korbinmas Baharkam Polri di Kabupaten Keerom.
Baca juga: 2 WN Papua Nugini dan 2 WNI Ditangkap dalam Kasus Kepemilikan Ganja di Keerom
“Saya menghadiri Rakernis Baharkam Polri sekaligus mendapatkan penghargaan dari Kapolri."
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada bapak Kapolri dan seluruh jajaran, Polda Papua dan Polres Keerom yang sudah berpartisipasi membangun Kabupaten Keerom,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/6/2024).
Menurut Gusbager, kepolisian di Negeri Tapal Batas, Keerom memberikan kontribusi tidak hanya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kontribusi lain berupa peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan potensi daerah di Kabupaten Keerom yaitu pertanian.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi kami. Ini adalah awal, kami masih terus melakukan upaya nyata, kerja nyata, komitmen dan konsistensi,” tuturnya.
Diketahui, laboratorium dan pusat pelatihan pengembangan jagung Korbinmas Baharkam Polri di Kabupaten Keerom merupakan bagian dari pengembangan food estate budi daya jagung yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dalam waktu dekat saya juga akan menyerahkan satu unit mesin pengering jagung berkapasitas 5 ton yang akan saya berikan dan ditempatkan di laboratorium pusat pelatihan jagung di Keerom,” ucap Gusbager.
Gusbager menyampaikan, program food estate di Kabupaten Keerom telah menjadi program strategis nasional.
"Mulai tahun ini kami menerima kucuran dana belasan miliar untuk food estate di Keerom, dan kami sedang mencari format untuk pendampingan petani, khususnya petani eks sawit di wilayah Wambes. Kami harapkan petani bisa mandiri,” ujarnya.
Dia meminta semua pihak, khususnya para petani untuk tetap konsisten dan terus mendukung program food estate tersebut.
Baca juga: Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini
"Food estate itu banyak tantangan, membutuhkan komitmen dan konsistensi dari para pemimpin begitu juga masyarakat."
"Saya harap masyarakat terus mendukung pengembangan food estate dari 500 kami akan mengembangkannya menjadi 2.500 hektar,” katanya.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada 4 kepala daerah lainnya, yakni Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pj Gubernur DKI Jakarta, Budi Hartono, Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.