Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini

Kompas.com - 28/05/2024, 08:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengungkap bahwa tiga orang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Niliti, Distrik Towe Hitam, Keerom nyaris ditangkap oleh tentara Papua Nugini.

Hal itu terjadi saat tiga guru tersebut sedang mengajar di Kampung Komailen pada Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Guru MI di Lumajang Deklarasi Maju Pilkada 2024, Didukung 30 Pesantren

Menurut pengakuan para guru, tentara PNG datang ke Komailen menggunakan helikopter.

"Saat ini mereka (para guru) sudah tidak memiliki identitas dan kartu lainnya disita dan dibakar tentara PNG," kata Kapolres Keerom, Senin (27/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Para guru tersebut kemudian lari ke hutan lantaran takut ditangkap.

Kapolres mengungkapkan, para guru mengaku mengajar di sana atas permintaan warga Niliti yang ada di Komailen.

"Dari pengakuan ketiga guru itu sudah beberapa bulan mengajar di kampung tersebut karena di kampung Niliti saat ini banyak yang berpindah ke Kampung Komailen," ujar dia.

Baca juga: Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Menurut Cristian, persoalan itu berhubungan dengan hak ulayat dua wilayah. Adapun untuk mencapai Komailen bisa ditempuh selama 15 menit dengan berjalan kaki dari Niliti.

"Penduduk yang bermukim di wilayah perbatasan RI-PBG memang memiliki hak ulayat di wilayah kedua negara. Misalnya WNI memiliki hak ulayat di PNG sehingga mereka memiliki rumah dan kebun di negara tersebut, begitu pun sebaliknya dengan WN PNG," katanya.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com