Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Kompas.com - 23/05/2024, 22:22 WIB
Egadia Birru,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ribuan lampion menghiasi langit Candi Borobudur pada perayaan Waisak 2568 BE, Kamis (23/5/2024) malam.

Hujan yang deras tidak menyurutkan niat peserta untuk bertahan di lokasi penerbangan.

Sejak pukul 17.00 WIB, hujan mengguyur seputaran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hujan baru reda lebih kurang 2 jam kemudian.

Selama rentang waktu itu, beberapa peserta tetap masuk di area Marga Utama, tempat pelepasan lampion. Sambil mengenakan mantel, mereka tampak ingin spot terbaik untuk menyalakan lampion.

Baca juga: Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Sebelum melepas lampion, para peserta mengikuti sesi meditasi yang dipimpin seorang biksu. Kemudian, ditayangkan tata cara penyalaan dan penerbangan lampion.

Koordinator Lampion Waisak Nasional 2568 BE/2024, Fatmawati mengatakan, jumlah lampion yang disediakan sebanyak 2.568 buah.

"Pelepasan lampion sudah menjadi ikon Waisak nasional di Candi Borobudur. Setiap tahunnya, masyarakat dari seluruh Indonesia dan mancanegara, baik umat Buddhis yang melakukan ritual maupun turis, hadir ke Candi Borobudur untuk ikut acara ini," kata Fatmawati.

Ada dua sesi pelepasan lampion, yakni sesi 1 pukul 19.00-21.00 WIB dan sesi 2 jam 21.30-22.30 WIB.

Aini (24) tampak terisak ketika berhasil melepas lampion ke langit. Sembari merekam dengan ponsel, ia berusaha menahan tangis.

Baca juga: Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

"Cantik banget. Terharu saya lihatnya. Tidak tergambarkan dengan kata-kata," ucap peserta asal Jakarta itu.

Aini mengaku, baru pertama kali ikut Festival Lampion. Setelah beragam faktor yang membuat ia tidak bisa berpartisipasi, kali ini ia merasa bersyukur.

"Setelah banyak perjuangan, akhirnya bisa melihat langsung, enggak cuman di media sosial," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com