Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Kompas.com - 18/05/2024, 21:19 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Setelah bertemu dengan Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan sebagai bapak gede, ribuan warga Baduy melanjutkan perjalanan ke Kota Serang.

Perjalanan sejauh 45 kilometer dari Pendopo Bupati Lebak ditempuh oleh warga Baduy untuk menjalankan tradisi Seba Baduy yang berlangsung setiap tahun.

Setibanya di Gedung Negara pukul 14.30 WIB, ribuan warga Baduy dalam dan luar disambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

"Sore ini baru saja menerima saudara-saudara kita dari kanekes Baduy, yang punya ritual adat budaya saat ini melaksanakan Seba. Tadi disampaikan ke kita berjumlah sekitar 1.500 orang," kata Al Muktabar kepada wartawan.

Dijelaskan Al, seba tahun ini disebut seba kecil karena hanya membawa hasil bumi, tak ada buah tangan alat-alat rumah tangga.

Pelaksanaan seba juga dijalankan sebagai bentuk rasa syukur atas panen dan silaturahmi.

"Temen (warga Baduy) kita ini membawa hasil alam pertanian yang itu kita maknai sebuah ritual di mana paling tidak kita melihat esensi bahwa saudara-saudara kita telah panen di Kanekes Baduy dengan berarti kehidupan saudara kita berjalan baik," ujar dia.

Al Muktabar pun mendoakan warga Baduy terus menjaga tradisi leluhur dan kondisi tetap aman, damai dan tentram.

"Saya memaknai sebagai terwujudnya stabilitas daerah yang mantap," tandas dia.

Baca juga: 1.500 Warga Baduy Turun Gunung Jalani Upacara Tradisi Seba

Sementara itu, Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra mengatakan, seba baduy dijalankan sebagai titipan leluhur yang berpesan agar gunung tidak boleh dilebur, lebak tidak boleh dirusak.

"Bukan sama orang Baduy saja yang harus dikasih peringatan seperti itu," kata Saidi.

Sebelum seba, warga Baduy menjalankan ritual kawalu sejak bulan Februari 2024. Warga luar tidak diperkenankan berkunjung.

"Namanya kawalu, selama tiga bulan, engga boleh orang luar masuk," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com