LEBAK, KOMPAS.com - Warga Baduy dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, secara beramai-ramai akan "turun gunung" ke kota untuk merayakan tradisi Seba Baduy 2024.
Mereka akan berkunjung ke Pendopo Bupati Lebak di Rangkasbitung dan juga Pemerintah Provinsi Banten di Serang untuk menyampaikan amanat dan hasil panen satu tahun.
Seba Baduy merupakan tradisi satu tahun sekali yang biasanya dilakukan saat pertengahan tahun setelah warga Baduy selesai menggelar ritual Kawalu atau bulan puasa dalam kalender adat Baduy.
Baca juga: 2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap
Dalam surat pemberitahuan resmi dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, yang diterima Kompas.com, Seba Baduy tahun ini akan digelar mulai 17 Mei 2024.
Seba Baduy tahun ini rencananya akan diikuti oleh 1.500 warga Baduy luar dan dalam.
"Mulai 17 Mei sampai 19 Mei 2024, berangkat dari Balai Desa Kanekes Jumat siang," kata Kepala Desa Kanekes, Saija saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.
Saija mengatakan, warga Baduy akan menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer dari Kanekes ke Rangkasbitung dengan berjalan kaki.
Rangkasbitung menjadi titik pertama pelaksanaan prosesi seba dimana warga Baduy akan bertemu dengan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Pendopo Bupati.
Baca juga: Pakai Senter, Ini Momen Petugas KPPS Hitung Suara di TPS Warga Baduy
Selanjutnya warga Baduy akan melanjutkan perjalanan ke Serang pada keesokan harinya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, tradisi Seba Baduy merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar oleh warga Baduy yang mendiami Desa Kanekes di kawasan Pegunungan Kendeng.
Tradisi ini disebut sudah dilakukan turun temurun bahkan sejak Kabupaten Lebak masih bergabung dengan Provinsi Jawa Barat.
Saat Seba Baduy, Pemkab Lebak juga menggelar sejumlah kegiatan pendukung untuk menarik kunjungan wisatawan.
"Ada banyak event saat Seba Baduy, seperti bazar produk hingga city tour," kata Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.