Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans-Papua Barat Penghubung Teluk Bintuni-Manokwari Terputus akibat Longsor

Kompas.com - 15/04/2024, 10:44 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Trans-Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan terputus akibat longsor setinggi 6 meter pada Minggu (14/4/2024) pagi. Hingga kini, arus lalu lintas di lokasi itu belum sepenuhnya pulih.

Siswanto, sopir angkutan umum jalur Teluk Bintuni-Manokwari, mengatakan, akibat longsor tersebut, jalan utama di kawasan Distrik Tahota, Kabupaten Teluk Bintuni, terputus.

"Longsor setinggi 6 meter sehingga aspal (ruas jalan) terputus, sejak Minggu pagi," kata Siswanto, Senin (15/4/204).

Baca juga: 7 Jam Jalan Trans-Papua Barat Diblokade, 1 Warga Ditangkap, 3 Masuk DPO

Ia mengatakan, kendaraan umum dan pribadi yang melintas terpaksa terhenti, baik dari Teluk Bintuni ke Manokwari maupun sebaliknya.

"Ada sekitar 30 mobil dari Bintuni tidak bisa lewat," katanya.

Baca juga: Polisi Buka Paksa Blokade Jalan Trans-Papua Barat, Tembakkan Gas Air Mata

Penumpang yang ia bawa terpaksa dipindah ke mobil lain yang ada di seberang jalan yang mengarah ke Manokwari.

PPK Ruang Esau Sesa-Mameh Balai Jalan Jembatan Wilayah XVII, Ari Widya Pradana, mengatakan, pihaknya telah mengirim alat berat ke lokasi untuk mengangkat dan membersihkan material longsor.

"Semalam sudah ada kendaraan yang lewat tapi cuma kendaraan yang kecil, karena kondisi tanah masih becek terkena air sehingga belum bersih sepenuhnya," kata Ari Widya.

Dia memperkirakan jalan yang tertutup material longsor sepanjang sekitar 25 meter. Pihaknya akan perbaiki dan membuat teras miring di lereng atas supaya tak terjadi longsor lagi.

"Nanti kami perbaiki dulu jalanya setelah itu baru membuat teras miring memperbaiki supaya tidak longsor lagi," katanya.

Pihaknya juga akan memperbaiki aspal yang rusak akibat tertimbun material longsor itu.

"Kita perkirakan untuk masa perbaikan maksimal satu minggu, sebenarnya dua hari saja bisa hanya saja tergantung cuaca di lokasi," ucapnya.

Akibat longsor itu pula, tower milik Telkomsel di lokasi tersebut nyaris roboh.

"Untuk tower tersebut mati kami koordinasi dengan pihak Telkomsel," jelas Ari Widya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com