Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Kapolda Jateng, Usai Pensiun Ingin Jadi Kades

Kompas.com - 29/04/2024, 21:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah kepala desa di Kabupaten Banyumas mengisyaratkan dukungan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam pemilihan gubernur.

Hal itu mengemuka saat acara Silaturahmi Kamtibmas dengan Forkompinda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Ormas se-Kabupaten Banyumas di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Banyumas, Senin (29/4/2024).

Dimintai tanggapannya usai acara, Luthfi mengatakan, masih fokus menjalankan tugas. Namun ia menghargai aspirasi tersebut.

"Saya masih dinas, artinya aspirasi itu kami hargai dari para kades," kata Luthfi.

Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Luthfi mengatakan, polisi aktif tidak boleh berpolitik.

"Prinsip di Undang-Undang Kepolisian juga jelas, Pasal 28 bahwa anggota Polri tidak boleh berpolitik praktis, tidak bisa menggunakan hak pilih," katanya lagi.

Seperti diketahui, belakangan nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi santer disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Gubernur Jateng.

Baca juga: UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Baca juga: PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Luthfi juga mengatakan, selama ini tidak ada komunikasi dengan partai politik maupun nama lain yang meramaikan bursa cagub.

Ketika ditanya, rencananya setelah pensiun, Luthfi, hanya menjawab dengan canda.

"Pengin dadi lurah (ingin jadi kades)," kelakar Luthfi.

Seperti diketahui, jenderal bintang dua ini akan memasuki masa pensiun pada November 2024 mendatang.

Baca juga: 20 Caleg PDI-P di Jateng Terancam Tak Dilantik, Ini Kata KPU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajian Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta

Saat Iriana Borong Produk Kerajian Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com