Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Pembunuh Nenek di Kampar Tetangganya, Motif Ekonomi

Kompas.com - 29/04/2024, 18:36 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pembunuh seorang nenek bernama Lamma (65) di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap polisi.

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja mengatakan, pelaku bernama Muhammad Ali (46).

Pria yang berstatus petani ini ditangkap di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Adapun, motif pelaku merampok korban karena sedang butuh uang.

"Motifnya karena desakan ekonomi. Pelaku mengaku butuh uang buat modal usaha istri sirinya dan biaya untuk pergi ke Malaysia," ungkap Ronald kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Kampar, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Ronald menjelaskan, pelaku merampok emas korban. Terdiri dari gelang 12,5 gram, kalung 3,69 gram, dan emas liontin 4 gram.

Selama ini, pelaku sering dibantu nenek Lamma. Sebagai tetangga, korban memberi makan dan minum. Namun, kebaikan korban malah dibalas pelaku dengan kejahatan. Bahkan, korban dibunuh pelaku.

Dikatakan Ronald, pelaku sudah berencana membunuh korban untuk menguasai harta Lamma. Awalnya, pelaku mengintai korban pergi ke sawah yang tak jauh dari rumahnya.

Saat korban melintas di jalan, pelaku membekap korban dari belakang lalu menusuknya menggunakan pisau dapur.

"Pelaku melakukan penusukan sebanyak 9 kali hingga korban meninggal dunia," beber Ronald.

Setelah korban tewas, pelaku mengambil perhiasan korban. Pelaku lalu pergi ke sungai membersihkan darah di tangannya.

Pelaku kembali ke lokasi kejadian dengan berpura-pura tidak mengetahui peristiwa tersebut. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke Sumatera Barat.

"Untuk barang bukti pisau masih dalam pencarian, karena dibuang pelaku ke dalam sungai," sebut Ronald.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek bernama Lamma (65) meninggal dunia diduga dibunuh pelaku perampokan di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengatakan, mayat wanita itu ditemukan dekat sawah Bonca Kandang, Desa Ganting Damai, Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Dugaan sementara korban diduga meninggal dunia akibat perbuatan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Sebab, gelang dan kalung emas yang dipakai korban hilang," kata Ronald kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com