SOLO, KOMPAS.com - Pelaku utama pembunuh karyawan sebuah toko pakaian yang mayatnya ditemukan dalam keadaan tertutup plastik akhirnya ditangkap polisi, Senin (22/4/2024).
Pelaku utama berinisial D ini ditangkap di Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
Tersangka sempat buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO), setelah melakukan aksi kejinya di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Aksi penangkapan pembunuh korban berinisial SER (21) tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.
"Alhamdulillah," jelasnya, Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya, pelaku lain berinisial RMS warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo telah ditangkap duluan.
Sigit menjelaskan, pelaku RMS ikut merencanakan, membantu melarikan dan ikut menjual handphone korban.
"Jadi bukan spontanitas, sudah direncanakan. Seminggu sebelumnya atau satu-dua hari sebelumnya sudah dilaksanakan oleh beberapa pelaku," jelasnya.
Pelaku diancam dengan Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 56 KUH Pidana dan paling lama hukuman penjara 20 tahun.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Wanita di Sukoharjo, Tewas dengan Kondisi Leher Terikat Sabuk Bela Diri
Sebelumnya, seorang wanita berinisial SER (22) ditemukan tewas dalam keadaan tertutup plastik di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (10/4/2024) bertepatan dengan malam takbiran hari raya Idul Fitri.
Keluarga menemukan kejanggalan lain dari kematian SER.
Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat
Saat ditemukan tewas, ada jeratan sabuk salah satu perguruan bela diri pada leher korban.
Salah satu tetangga korban, Edy Suyanto (33) mengatakan, saat mendatangi lokasi kejadian, korban ditemukan dengan kondisi duduk dan leher terikat sabuk perguruan bela diri.
"Saya bersama adik ayah korban mengecek ke lokasi kejadian dan melihat jenazah itu merupakan warga kami. Saat ditemukan, leher terikat pada leher dengan sabuk bela diri," katanya.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.