Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kompas.com - 19/04/2024, 10:51 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SLAWI, KOMPAS.com - Seorang pendaki menemukan kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Saat pertama kali ditemukan, kerangka manusia itu masih terbungkus baju, Rabu (17/4/2024). Yaitu mengenakan kaus berwarna hijau, sarung, dan peci. Namun tidak ditemukan identitas di bajunya.

Selain itu, kondisi badannya juga sudah menjadi tanah, meski sebagian tulang masih terbungkus kulit dan baju. Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi pada Kamis (18/4/2024) sore.

Baca juga: Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Relawan PMI Kabupaten Tegal, Abdul Kholik menyebutkan, Tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk evakuasi. Namun jalannya evakuasi cukup dramatis.

"Pada tanggal 17 kemarin ada pendaki yang turun dan melaporkan melihat jenazah, kami Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi," kata Abdul kepada wartawan usai jalannya evakuasi, Kamis (18/4/2024).

Terjalnya medan dan hujan menjadi terkendala sendiri dalam proses evakuasi.

Petugas menandu kerangka yang masih utuh dari atas gunung hingga basecamp pendakian.

"Untuk kondisi jenazah sudah sulit dikenali, ciri-cirinya memakai sarung, memakai kaus, dan peci," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

 

Setidaknya butuh waktu sekitar 5 jam untuk membawa jenazah dari atas ke posko. Jenazah tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Soesilo, Slawi.

Kapolsek Bumijawa, Iptu Agus iman menyebutkan,pihaknya masih melakukan penyelidikan. Termasuk mengungkap identitas korban.

Namun pihaknya memperkirakan jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki lantaran memakai sarung dan peci.

"Untuk jenis kelamin kami perkirakan laki-laki. Untuk hal lain seperti indikasi kekerasan atau tidak kami masih menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit," kata Agus kepada wartawan.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com