PURWOREJO, KOMPAS.com - Bupati Purworejo Yuli Hastuti menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (18/4/2024).
Pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam di Ruang Rapat Gadri Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Yuli menerangkan, dalam pertemuan, itu dibahas beberapa kerja sama yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Pemerintah Provinsi DIY.
Salah satu kerja sama yang menjadi bahasan utama dalam pertemuan itu adalah penjajakan kerja sama terkait pengadaan air bersih guna mencukupi kebutuhan Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca juga: Melihat Takbir Keliling di Purworejo, Gunakan Alat Tradisional untuk Lestarikan Budaya
“Selain membahas kerja sama terkait pengadaan air bersih, tadi juga dibahas beberapa kerja sama yang telah terjalin selama ini. Selain itu, juga dibahas terkait kerja sama wisata, karena kita satu kawasan yang saling mendukung satu sama lain,” kata Bupati, dalam keterangan resminya tang diterima Kompas.com, pada Jumat (19/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan menyambut baik berbagai kerja sama yang telah dilakukan. Sri Sultan berharap, berbagai kerja sama yang telah dan akan dilakukan ke depan dapat memberikan manfaat.
“Tadi Sri Sultan sangat menyambut baik kehadiran kami dan siap mendukung berbagai kerja sama yang dapat memberikan manfaat, khususnya manfaat bagi khalayak umum,” terang dia.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo menuturkan, pihaknya menawarkan kerja sama penyediaan suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan YIA.
“Kita menawarkan suplai air diambil dari air Sungai Bogowonto di Kecamatan Bagelen. Ini akan memberikan perbandingan yang lebih efisien dibanding harus mengambil air dari Bendungan Bener melalui Kecamatan Loano,” kata Hermawan.
Hermawan mengungkapkan, pihaknya memiliki kemampuan menyediakan suplai air 3.000 liter per detik.
Baca juga: Sejumlah Titik di Purworejo Dipadati Warga, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan
Jadi potensinya, Purworejo akan mampu menyuplai separuh kebutuhan YIA.
“Terakhir diukur oleh UGM mencapai 3.000 liter per detik. Saat ini izin yang sudah keluar 50 liter per detik, dan ke depan akan terus dikembangkan secara bertahap. Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan PDAM Kulo Progo dan harapannya akhir tahun ini kerja sama dapat terealisasi,” imbuh Hermawan.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Purworejo Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, Kabag Perekonomian dan SDA Anggit Wahyu Nugroho, Kabag Prokopim Anas Naryadi, Kabid Cipta Karya DPUPR Riski Khozari dan sejumlah pejabat terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.