Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Titik di Purworejo Dipadati Warga, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Kompas.com - 08/04/2024, 17:13 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat di beberapa titik Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1445 H atau Senin (8/4/2024).

Titik kepadatan kendaraan terjadi di jalan utama, jalan alternatif, dan pusat perbelanjaan di Purworejo.

"Selain banyak pemudik, banyak juga masyarakat yang berburu kebutuhan untuk mempersiapkan hari raya Idul Fitri 1445 H. Sehingga sejumlah pusat perbelanjaan ada kepadatan arus," kata Wakapolres Purworejo Kompol Fadli, Senin (8/4/2024

Baca juga: Pemudik di Yogyakarta Bisa Keliling Kota Pakai Becak Kayuh Tenaga Listrik

Salah satunya kepadatan yang terjadi di pusat perbelanjaan Pasar Baledono dan Simpang Tiga Plaza.

Untuk menyikapi hal tersebut Polres Purworejo bersama Dinas Perhubungan Purworejo dan instansi terkait lainnya melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Selain di kedua titik tersebut, antisipasi juga dilakukan di depan pusat perbelanjaan Laris Kutoarjo. Serta simpang 4 Kutoarjo dan jalan daendels sebagai jalur yang banyak dilalui pemudik.

Waka Polres Purworejo Kompol Fadli didampingi PJU Satlantas Polres Purworejo beserta Kepala Dinas Perhubungan Fitri Edi Nugroho menyampaikan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan dengan cara mengalihkan beberapa kendaraan yang tidak berkepentingan menuju pasar dan terutama mentertibkan parkir yang memakai bahu jalan.

"Untuk pemudik dari arah Magelang ke Purworejo yang melalui pusat perbelanjaan, kami alihkan ke jalur lain atau jalur alternatif sehingga dapat mengurangi kepadatan arus lalin pada titik tersebut," katanya Kompol Fadli.

Wakapolres Purworejo menambahkan, arus lalu lintas di depan Pasar Baledono dan Simpang 3 Plaza diberlakukan rekayasa arus lalu lintas satu jalur dan telah dipersiapkan Pos Strong Point beserta beberapa anggota Kepolisian guna mengatur lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

“Rekayasa lalu lintas yang kami lakukan bersifat situasional dan apabila memang diperlukan kami juga akan memasang beberapa water barier di titik-titik yang arus lalu lintasnya rawan padat demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik menjelang Lebarang 2024” jelas Waka Polres Purworejo.

Baca juga: Puncak Bogor Mulai Dipadati Pemudik Motor, Ada yang Menuliskan Harapannya di Kardus

Selain rekayasa arus lalu lintas di pusat perbelanjaan dan pertokoan, Polres Purworejo juga melakukan di beberapa titik lainnya yang rawan menimbulkan kepadatan arus lalin.

Ada beberapa Pos Pengaman menuju obyek wisata, Pos Terpadu di perbatasan dengan provinsi Jogjakarta dan beberapa Pos Pelayanan maupun Pos Strong Point lainnya yang dipersiapkan untuk membantu para pemudik.

“Kami mengimbau pada para pemudik yang akan melintas wilayah purworejo, karena jalur Purworejo merupakan titik lelah para pemudik maka apabila merasa ngantuk dan lelah agar beristirahat dan bila ada permasalahan - permasalahan di jalan bisa merapat ke pos pengamanan maupun pos pelayanan yang kami siapkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com