Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Kompas.com - 17/05/2024, 08:57 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Empat pelajar asal Jawa Tengah dikirim oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional.

Nantinya empat delegasi dari Jateng itu akan bertugas menjadi paskibraka pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta.

Keempat pelajar itu di antaranya Akmal Faiz Ali Khadafi perwakilan dari Kota Semarang, Raditya Ozela Pratama dari Wonosobo, Glenys Lalita Aksani dari Cilacap, dan Farah Aulia dari Surakarta.

Baca juga: Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

"Semua tahapan seleksi sudah dilakukan. Dan yang sudah terpilih mewakili Jawa Tengah, harapannya di Jakarta juga terpilih menjadi pembawa bendera," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, di sela rapat pemantauan akhir seleksi calon Paskibraka Jateng di Hotel Frontone, Semarang, Kamis, (16/5/2024).

Sumarno optimistis, kekuatan fisik dan kedisiplinan calon Paskibraka Jateng dalam kondisi baik.

Apalagi, semuanya telah mengikuti sederet tahapan pelatihan dan pembinaan dari tim seleksi yang terdiri dari TNI, Polri, psikolog, dan stakeholder terkait.

Bahkan, pihaknya memastikan mental para calon paskibraka tersebut telah mendapat pendampingan dari psikolog.

Menurut dia, di luar kekuatan fisik, mental paskibraka tak kalah penting mengingat mereka akan disaksikan seluruh masyarakat dari berbagai daerah, bahkan berbagai negara.

Dia menambahkan, proses seleksi Paskibraka ini sekaligus mendidik generasi muda Jateng yang berkarakter, disiplin, bertanggungjawab, dan berwawasan kebangsaan.

Baca juga: Soal Larangan Study Tour, Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Dalam kesempatan yang sama, Sumarno memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI, Polri, Duta Pancasila, tim kesehatan, dan stakeholder terkait lain.

Sebab, mereka telah berperan besar dalam memberi pendampingan kepada calon paskibraka dengan baik hingga siap dikirim menjadi paskibraka di tingkat nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Janji Siswa SD di Kampar Tak Akan Lagi Belajar di Bekas WC

Pj Bupati Janji Siswa SD di Kampar Tak Akan Lagi Belajar di Bekas WC

Regional
Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Mbak Temu Butuh Waktu 45 Menit

Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Mbak Temu Butuh Waktu 45 Menit

Regional
SMP di Kendal Diduga Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Disdikbud Ungkap Kejadian Sebenarnya

SMP di Kendal Diduga Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Disdikbud Ungkap Kejadian Sebenarnya

Regional
Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane, Diganti Barikade Penghalau Sampah

Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane, Diganti Barikade Penghalau Sampah

Regional
Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Bupati Semarang Minta Tuntaskan 'Stunting' dan Kemiskinan Ekstrem

Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Bupati Semarang Minta Tuntaskan "Stunting" dan Kemiskinan Ekstrem

Regional
Penyelundupan 16.000 Benih Lobster Digagalkan di Cilacap, Potensi Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Penyelundupan 16.000 Benih Lobster Digagalkan di Cilacap, Potensi Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Regional
Kopi di Sumsel Tembus Rp 130.000 Per Kg, Pengusaha Kedai di Palembang Pilih Tak Naikkan Harga

Kopi di Sumsel Tembus Rp 130.000 Per Kg, Pengusaha Kedai di Palembang Pilih Tak Naikkan Harga

Regional
Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindak Lanjuti Perkara di SDN 212

Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindak Lanjuti Perkara di SDN 212

Regional
Berdiri Hampir 40 Tahun, Ruang Kelas SD di Purworejo Roboh

Berdiri Hampir 40 Tahun, Ruang Kelas SD di Purworejo Roboh

Regional
Tugu Soekarno di Palangkaraya: Daya Tarik, Letak, dan Rute 

Tugu Soekarno di Palangkaraya: Daya Tarik, Letak, dan Rute 

Regional
Harga Cabai Merah di Pangkalpinang Naik Rp 15.000 Per Kg, Apa Kata Wali Kota?

Harga Cabai Merah di Pangkalpinang Naik Rp 15.000 Per Kg, Apa Kata Wali Kota?

Regional
Mobil Mogok Usai Isi Pertamax 92 di Batam, Ditemukan Kandungan Air

Mobil Mogok Usai Isi Pertamax 92 di Batam, Ditemukan Kandungan Air

Regional
Cabuli Santri dan Sebar Foto Porno di Medsos, Guru Ngaji Dibekuk

Cabuli Santri dan Sebar Foto Porno di Medsos, Guru Ngaji Dibekuk

Regional
Santri Dihukum Rendam Tangan di Air Panas hingga Melepuh, Kemenag Kumpulkan Pengasuh se-Kudus

Santri Dihukum Rendam Tangan di Air Panas hingga Melepuh, Kemenag Kumpulkan Pengasuh se-Kudus

Regional
Banyak Sampah Bambu hingga Kasur, Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane

Banyak Sampah Bambu hingga Kasur, Kapal Bantuan Coldplay Batal Beroperasi di Sungai Cisadane

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com