Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans-Papua Barat di Maruni Rawan Diterjang Ombak, Pemerintah Buat Jalur Alternatif

Kompas.com - 22/02/2023, 13:54 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Terjangan ombak yang masuk hingga ke badan jalan utama Trans-Papua Barat di kawasan Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengganggu aktivitas arus lalu lintas di kawasan itu.

Bahkan, ombak yang menerjang sejak Selasa (21/2/2023) malam membawa material tanah dan kerikil yang menutupi jalan utama. Air laut menerobos hingga ke jalan akibat talud di lokasi itu belum dikerjakan.

Warga kampung Maruni sejak Rabu (22/2/2023) pagi terlihat berjibaku membersihkan sisa material banjir rob yang berserakan di jalan.

Baca juga: Talud di Pantai Maruni Manokwari Jebol, Air Laut Masuk ke Jalan Trans Papua Barat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat (PUPR) Papua Barat, Yohanis Momot mengatakan, banjir rob yang menerjang jalan Trans-Papua Barat itu sangat parah.

"Air rob naik di jalan Trans-Papua Barat di Pantai Maruni ini. Kami dari PU Papua Barat melakukan langkah cepat, paling tidak membersihkan badan jalan dari material pasir dan kerikil dan membuat jalan alternatif," kata Momot saat ditemui di Kawasan Pantai Maruni, Rabu.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Terima Dana Bagi Hasil Migas Rp 600 Miliar

Dia mengatakan, setiap air pasang datang, selalu masuk ke jalan utama. Sehingga, pihaknya telah membuat jalan alternatif.

"Jalan alternatif yang kita buat sekitar 10 meter ke darat di samping Danau Kabore ini supaya kalau air pasang nanti tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan," ucap Momot.

Mengenai pemecah gelombang yang saat ini hanya tampak sebagian tertanam di Pantai Maruni, Momot mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat.

"Memang talud ini pihak BWS sudah buat dan kita juga buat di sebelah sana, tetapi terjangan ombak sangat keras sehingga baru kotak ini sebagian hanyut dan tertanam pasir. Mudah-mudahan kita dengan teman-teman BWS ambil langkah cepat menambah batu kotak agar mencegah terjangan ombak," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com