Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Petugas KPPS NTB Dirawat di Puskesmas akibat Kelelahan

Kompas.com - 16/02/2024, 05:17 WIB
Karnia Septia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 53 petugas KPPS yang tersebar di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dirawat di puskesmas akibat kelelahan.

"KPPS yang sakit ada 53 KPPS yang tadi malam kelelahan. (Petugas) PPS 4 orang, PPK 1 orang tadi malam mereka langsung dibawa ke puskesmas," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Muhammad Khuwailid di Mataram, Kamis (15/2/2024).

Khuwailid mengatakan, kelelahan yang dialami para petugas karena mereka bekerja mulai dari persiapan sebelum pemilu, pelaksanaan hingga penghitungan suara.

Baca juga: KPU NTB Sebut 7 TPS dan Kotak Suara di Bima Dibakar Massa

 

Namun seluruh petugas yang kelelahan sudah ditangani oleh petugas kesehatan dari puskesmas dan posko kesehatan yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota.

"Kami juga ucapkan terima kasih pada teman pemerintah daerah itu menyiapkan posko kesehatan untuk KPPS atau penyelenggara di tingkat bawah. Sehingga teman-teman yang tadi malam mengalami kelelahan, alhamdulillah pagi ini sudah bisa fit kembali," ucap Khuwailid.

Siapkan posko kesehatan

Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kesehatan membentuk posko kesehatan di masing-masing puskesmas selama pelaksanaan pemilu berlangsung.

Selain posko kesehatan di puskesmas, Pemkot Mataram juga menambah tenaga kesehatan yang bertugas di UGD RSUD Kota Mataram.

"Khususnya dinkes dan rumah sakit menyiapkan posko di masing-masing puskesmas. Selain itu, petugas UGD ditambah," terang Kepala Bagian Pemerintahan Kota Mataram, I Made Putu Sudarsana.

Selain menyiapkan posko kesehatan, petugas kesehatan di masing-masing puskesmas juga menjemput bola dengan berkeliling ke TPS yang ada di wilayahnya.

"Untuk memantau seperti apa kesehatan petugas KPPS. Seandainya menemukan ada yang sakit segala macam, penanganannya bisa lebih cepat," kata Made.

Baca juga: Prabowo Unggul di NTB, Penasihat TPN: Sesuai Prediksi

 

Hal ini melihat dari pengalaman pemilu sebelumnya di mana banyak petugas KPPS yang tumbang akibat kelelahan.

"Pak Wali Kota meminta petugas kesehatan di masing-masing (puskesmas) jemput bola memantau seperti apa kondisi. Kalau ada indikasi kesehatan petugas KPPS yang kurang, langsung ditangani," kata Made. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com