Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Unggul di NTB, Penasihat TKN: Sesuai Prediksi

Kompas.com - 15/02/2024, 21:06 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Gibran Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menyebut unggulnya pasangan calon presiden nomor urut 02 di Nusa Tenggara Barat (NTB) berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei adalah sesuai perkiraan.

"Sudah terbukti hasilnya tidak jauh meleset dalam setiap pilpres, pileg ataupun pilkada," ungkap Atsani Kamis (15/2/2024).

Menurut Atsani, di NTB dalam tiga prmilu terakhir sejak 2014, Prabowo berhasil mencetak hattrick unggul dari pasangan lain.

Baca juga: TKN Berikan Alasan Prabowo-Gibran Tak Pernah Kampanye di NTB

"Mereka kan pakai ilmu eksakta dan menggunakan formula yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Untuk itu, saya menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia dan khususnya kepada warga Nahdlatul Wathan di mana saja berada, mari kita kawal bersama hasil perhitungan di KPU," katanya.

Dikatakan Atsani, proses penghitungan real count di KPU harus dikawal ketat. Dia juga meminta jangan ada oknum-oknum yang ingin menghancurkan demokrasi, merusak proses penghitungan hingga penetapan nanti.

"Jangan biarkan kepentingan asing, merongrong proses demokrasi kita. Mohon juga kepada para elite agar bisa menahan diri, jangan pecah belah bangsa ini," ucapnya.

Atsani juga meminta kepada para elite politik di NTB untuk tetap menjaga persatuan bangsa menjadi agenda bersama. Sosok Prabowo, kata Atsani, memiliki niat akan merangkul semua kalangan maupun lawan politik.

"Pak Prabowo akan menjaga persatuan bangsa dan meletakkan kepentingan bangsa Indonesia di atas segala-segalanya," katanya.

Adanya Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo diklaim Atsani mampu membuat inovasi di bidang ekonomi kreatif.

"Saya sangat yakin pasangan Prabowo-Gibran juga mampu menjadikan Indonesia sebagai produsen produk inovasi dunia," katanya.

Atas dasar itu, Atsani meminta kepada seluruh tim pemenangan Prabowo-Gibran tetap cooling down dan memantau situasi proses penghitungan suara.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka yang Insya Alloh akan mendapatkan mandat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Tentu saja hasil akhir ada di KPU sebagai penyelenggara," katanya.

Unggul sementara 64 persen di NTB

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran di NTB pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil quick count belum final. Kemenangan itu, kata Pathul, akan ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU.

"Kita menunggu dari KPU. Apapun hasilnya itu yang terbaik," katanya.

Pathul mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil quick count merupakan hasil kerja bareng dari semua elemen partai dan masyarakat di NTB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com