Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Kompas.com - 22/05/2024, 12:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga untuk irit air karena sumur-sumur berpotensi mengering saat musim kemarau.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Semarang sudah memasuki musim kemarau sejak Mei 2024.

Saat ini, 80 KK di Perumahan Graha Permata Muktiharjo, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan mulai kekurangan air bersih.

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

"Masyarakat bisa mengelola air, irit air istilahnya karena sumur-sumur juga nantinya makin kering," jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Dia menjelaskan, stok air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat musim kemarau masih mencukupi.

Menurutnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal telah melakukan pemetaan wilayah yang sering terdampak kekerasan.

"Pertama dari PDAM, misalnya masyarakat Kota Semarang kekurangan air bersih. Misal di daerah Mateseh, Rowosari, Kecamatan Tembalang," kata dia.

Tak hanya PDAM, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang dan pihak swasta juga membantu melakukan pengedropan air bersih

"Kedua saya minta dari Damkar Kota Semarang sekali-kali menyiram taman di pinggiran jalan," imbuhnya.

80 KK kekurangan air bersih

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, 80 KK di Perumahan Graha Permata Muktiharjo, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan mulai kekurangan air bersih.

Saat ini bantuan air bersih sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu.

"Mulai minggu lalu. Mulai droping air bersih," jelas Endro saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto menambahkan, saat ini sudah ada permintaan bantuan air bersih di Muktiharjo.

"Ada permintaan lewat BPBD untuk layanan Muktiharjo karena sumur artesis warga ada yang mulai mati," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com