Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Kompas.com - 22/05/2024, 22:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Bupati Karanganyar Rober Christanto, akan maju kembali di Pilkada 2024. Rober mendaftar penjaringan bakal calon bupati di PDI-P. 

Diketahui Rober menjabat sebagai bupati tak sampai satu bulan. Rober menggantikan Bupati Karanganyar sebelumnya yakni Juliyatmono yang maju pileg 2024. 

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo menjelaskan, Rober mendaftar di PDI-P DPC Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (18/5/2024), lalu.

Dia menerima pendaftaran Rober bersama Ketua Tim Penjaringan Latri Listyowati dan sejumlah fungsionaris partai.

Baca juga: Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

"Yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati, dari internal partai pak Rober," kata Bagus Selo, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/5/2024).

Selain Rober, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Aan Shopuanudin, Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto dan dari utusan PKS mendaftar penjaringan di PDI-P. 

"Itu semua kontenstan (selain Rober Christanto) mendaftarkan diri wakil bupati," ujarnya. 

Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Karanganyar di PDI-P akan ditutup pada 27 Mei 2024. Setelah itu akan dilaksanakan pendataan dan dikirim ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah dan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Karena semua yang menentukan bakal calon resmi, DPP. Kita mengamankan siapa mendapatkan rekomendasi ditinggal kabupaten," ujarnya. 

Setelah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, akan dilaksanakan pendaftaran ke KPU. Sementara soal koalisi dengan partai lain, pihaknya menunggu intruksi dari DPP PDI-P. 

"Kita mendapat 15 kursi DPRD Karanganyar. Karena 20 persen dari kursi DPRD, persyaratan 9 kursi. Kita sudah lebih. Kalau untuk sendiri," ujarnya 

"Kalau koalisi pasti akan kami harapan entah pengusung atau pendukung. Karena menentukan kolasi DPP," lanjutnya. 

"Sekarang ke semua partai, bentuk silaturahmi. Karena bawah oke, atas tidak, repot nanti," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com