SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak empat bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo 2024 telah mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan ke DPC PDI-P.
Mereka adalah Etik Suryani (Bupati Sukoharjo), Agus Santoso (Wakil Bupati), Danur Sri Wardana (Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo), dan Kepala Desa Karangasem, Bambang Winarno.
Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Nurjayanto mengatakan, tiga dari empat orang yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati dan satu orang mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil bupati.
"Sudah semua (mengembalikan formulir). Tiga sebagai bakal calon bupati dan satu sebagai bakal calon wakil bupati," kata Nurjayanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?
Nurjayanto mengungkapkan, tahapan berikutnya dari proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati adalah verifikasi dan validasi berkas.
"Kalau semuanya memenuhi kita laporkan ke DPD partai dan DPP. Kalau belum lengkap kita minta untuk dilengkapi. Verifikasi dan validasi sampai 28 Mei," jelas dia.
Nurjayanto menambahkan, pihaknya siap mendukung dan memenangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang direkomendasi DPP.
"Siap. Semuanya mendukung (paslon yang direkomendasi DPP)," terang dia.
Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Salah satu bakal calon wakil bupati yang mendaftar melalui PDI-P Sukoharjo, Bambang Winarno menerangkan alasan dirinya ikut kontestasi pesta demokrasi lima tahun dalam Pilkada Serentak 2024 melalui PDI-P.
"Pertama PDI-P sudah membuka pendaftaran hampir sampai penutupan itu belum ada pendaftar. Terus ada beberapa teman mendorong agar kepala desa ada yang daftar. Terus saya tergerak untuk daftar supaya ada dinamika politik," katanya lagi.
Dia juga mengungkapkan pernah diminta maju dalam pemilihan calon legislatif (Pileg) 2024. Tetapi ia tidak punya keinginan untuk itu.
Justru dirinya tertarik ikut mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Pilkada Serentak 2024, meski kemungkinan kecil dapat rekomendasi.
Paling tidak, kata Bambang, dirinya sudah membuktikan siapapun dan dari latar belakang apa pun bisa ikut mencalonkan diri maju di pesta demokrasi lima tahunan memilih kepala daerah.
Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.