Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 22/05/2024, 19:09 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Sebanyak empat bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo 2024 telah mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan ke DPC PDI-P.

Mereka adalah Etik Suryani (Bupati Sukoharjo), Agus Santoso (Wakil Bupati), Danur Sri Wardana (Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo), dan Kepala Desa Karangasem, Bambang Winarno.

Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Nurjayanto mengatakan, tiga dari empat orang yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati dan satu orang mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil bupati.

"Sudah semua (mengembalikan formulir). Tiga sebagai bakal calon bupati dan satu sebagai bakal calon wakil bupati," kata Nurjayanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Nurjayanto mengungkapkan, tahapan berikutnya dari proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati adalah verifikasi dan validasi berkas.

"Kalau semuanya memenuhi kita laporkan ke DPD partai dan DPP. Kalau belum lengkap kita minta untuk dilengkapi. Verifikasi dan validasi sampai 28 Mei," jelas dia.

Nurjayanto menambahkan, pihaknya siap mendukung dan memenangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang direkomendasi DPP.

"Siap. Semuanya mendukung (paslon yang direkomendasi DPP)," terang dia.

Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Alasan Bambang Winarno ikut penjaringan di PDI-P

Salah satu bakal calon wakil bupati yang mendaftar melalui PDI-P Sukoharjo, Bambang Winarno menerangkan alasan dirinya ikut kontestasi pesta demokrasi lima tahun dalam Pilkada Serentak 2024 melalui PDI-P.

"Pertama PDI-P sudah membuka pendaftaran hampir sampai penutupan itu belum ada pendaftar. Terus ada beberapa teman mendorong agar kepala desa ada yang daftar. Terus saya tergerak untuk daftar supaya ada dinamika politik," katanya lagi.

Dia juga mengungkapkan pernah diminta maju dalam pemilihan calon legislatif (Pileg) 2024. Tetapi ia tidak punya keinginan untuk itu.

Justru dirinya tertarik ikut mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Pilkada Serentak 2024, meski kemungkinan kecil dapat rekomendasi.

Paling tidak, kata Bambang, dirinya sudah membuktikan siapapun dan dari latar belakang apa pun bisa ikut mencalonkan diri maju di pesta demokrasi lima tahunan memilih kepala daerah.

Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com