BIMA, KOMPAS.com - Bangunan tenda tempat pemungutan suara (TPS) 6 di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ambruk setelah dihantam angin kencang, Senin (12/2/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 6 Desa Maria, Dewi Adeliya mengungkapkan, TPS tersebut dibangun H-3 pencoblosan, tepatnya pada Minggu (11/2/2024).
TPS itu sengaja dibangun H-3 untuk mengantisipasi kondisi tanahnya becek akibat diguyur hujan, pun tenda sengaja disewa lebih awal karena khawatir tak kebagian akibat banyak yang membutuhkannya.
Baca juga: Polisi Deteksi 17 TPS Rawan di Pekanbaru, Ada Potensi Politik Uang
"Selain itu pertimbangan kita juga H-1 nanti kita banyak kesibukan, sehingga bangun tendanya lebih awal," kata Dewi saat dihubungi, Senin malam.
Menurutnya, saat kejadian, hujan lebat yang disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Wawo.
Hal itu kemudian membuat bangunan tenda ambruk hingga besi rangkanya patah dan terpal rusak parah.
Saat ini tenda TPS tersebut sudah dibongkar oleh pemiliknya.
"Belum tahu kapan mau diperbaiki, tapi besok kita akan ketemu dengan pemilik terop," ujarnya.
Ambruknya TPS akibat hantaman angin kencang sore tadi, lanjut dia, tidak akan mengubah titik tempat pungut hitung pada Rabu 14 Februari mendatang.
Baca juga: 301 TPS di Bandung Barat Susah Sinyal, Pemkab KBB Surati 5 Provider
Hanya saja, TPS baru nanti akan dibangun dengan memanfaatkan bambu yang ada untuk meminimalisasi kerugian jika terjadi peristiwa serupa saat pencoblosan.
"Lokasinya tetap di situ tapi kita pakai bambu, terop itu sudah tidak bisa dipakai karena banyak yang rusak," kata Dewi Adeliya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.