Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara di TPS Terdampak Banjir Demak Diusulkan Ditunda

Kompas.com - 12/02/2024, 20:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berbagai skenario disiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara di lokasi banjir seperti di Kabupaten Demak dan Grobogan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU dan mengecek lokasi pengungsi banjir. 

Dia mengatakan sebagian pengungsi di Kabupaten Demak akan digeser ke wilayah yang lebih aman untuk mengikuti pemungutan suara. Salah satunya ke wilayah Kudus. 

Baca juga: Cerita Sopir Truk Antar-Provinsi Terjebak Banjir Demak Pantura

"Untuk pengungsi sebagian dari wilayah Demak ada yang akan digeser ke Kabupaten Kudus," kata Luthfi di Lapangan Simpang Lima Semarang Jateng, Senin (12/2/2024).

Selain itu, dia mengatakan penundaan pemungutan suara untuk 15.000 pengungsi yang tersebar di 117 tempat pemungutan suara (TPS) terdampak banjir. 

"15.000 pengungsi yang tersebar di 117 TPS nanti akan direkomendasikan untuk mengadakan (pemungutan suara) susulan. Itu pun masih menunggu petunjuk dari KPU pusat yang mengeluarkan rekomendasi," kata Lutfi

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, sejumlah skenario telah disiapkan agar tahapan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan aman. Namun dia tak menyebutkan skenario tersebut. 

"Beberapa daerah seperti Grobogan dan Demak sudah dilanda bencana banjir, tentunya kita menyiapkan skenario," katanya.

Saat ini, lanjutnya, komunikasi sedang dilakukan sebagai antisipasi, khususnya dalam rangka menjaga dan mengamankan distribusi logistik.

"Diperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan tanggal 15 Februari 2024," imbuh Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com