Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terjebak Banjir, Nenek 70 Tahun Meninggal di Puskesmas

Kompas.com - 12/02/2024, 10:20 WIB
Aam Aminullah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Arum (70) meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/2/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Nenek asal Dusun Nanjungjaya, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya ini setelah sebelumnya terjebak banjir yang melanda wilayahnya sejak Minggu petang.

Petugas Pusdalops-PB Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Agni mengatakan, korban meninggal di Puskesmas Ujungjaya.

"Betul, korban meninggal di Puskesmas Ujungjaya, sekitar pukul 22.00," ujar Agni kepada Kompas.com, Senin (12/1/2024) pagi.

Baca juga: Banjir di Sumedang, 1 Manula Tewas, 2 TPS Terendam

Diketahui, banjir merendam ratusan rumah hingga ada yang mencapai ketinggian tiga meter di sejumlah dusun di wilayah Ujungjaya, Sumedang.

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Joko Dwi Hsrsono mengatakan, bersama unsur gabungan lainnya, pihaknya fokus melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

"Fokus kami mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ujar Joko kepada sejumlah wartawan di lokasi.

Joko menuturkan, banjir terjadi diduga akibat luapan aliran Sungai Cipelang, usai digugur hujan deras yang terjadi sejak Minggu siang.

"Dugaan sementara, luapan air dari aliran sungai tersebut tersendat saat tiba di dekat area tol hingga masuk ke permukiman warga," kata Joko.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Ujungjaya, Sumedang tersebut mulai surut pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com