Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Kompas.com - 28/04/2024, 10:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku turun tangan mengusut temuan belatung di dalam nasi kotak yang dipesan dari sebuah rumah makan Padang di Kota Ambon, Sabtu (27/4/2024).

Demi mengungkap kasus tersebut, polisi berencana meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari pihak rumah makan.

"Terkait kasus ini kita juga butuh keterangan dari teman-teman wartawan yang melihat atau jadi korban."

"Sebab yang temukan awal itu kan teman-teman wartawan," kata Kanit 1 Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Maluku AKP Pieter F. Matahelumual kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Baca juga: Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ia berjanji akan menangani kasus ini secara profesional. Buktinya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pada Sabtu pagi.

"Kami akan tangani itu secara profesional. Olah TKP sudah susah selesai," ujar dia.

Pieter juga mengungkapkan, selama proses hukum, garis polisi yang telah dipasang di rumah makan itu tidak akan dilepas.

"Selama proses hukum terhadap berlangsung, police line tetap akan terpasang. Agar misalnya suatu waktu ketika kita butuhkan sesuatu akan ke sana untuk lihat lagi," ungkap dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengambil sampel makanan yang ditemukan penuh belatung tersebut untuk diuji di laboratorium.

"Untuk barang bukti nanti dilakukan pemeriksaan di BTKL. Nanti proses lanjutnya akan kita lakukan bersama dengan Polresta Ambon," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah makan padang di Jalan Said Perintah, Kota Ambon, ditutup polisi lantaran menyediakan nasi kotak yang didalamnya terdapat belatung.

Nasi kotak itu dipesan polisi untuk puluhan wartawan yang diundang untuk meliput di Kantor Ditreskrimsus Polda Maluku pada Jumat malam.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com