Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi "Joki" KPPS, Bawaslu Sumsel Minta Setiap Anggota Masuk TPS Diverifikasi

Kompas.com - 12/02/2024, 19:08 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan meminta kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memeriksa secara menyeluruh identitas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengantisipasi adanya ‘joki’ oleh pihak tidak bertanggung jawab ketika Pemilu berlangsung.

Ketua Bawaslu Sumatera Selatan Kurniawan mengatakan, petugas PTPS dapat memeriksa ulang identitas seluruh KPPS.

Selain itu, Surat Keputusan (SK) KPPS juga wajib ditempelkan kan sebagai identitas pengenal.

“Kemudian dicocokan juga dengan KTP KPPS-nya, apakah orangnya sama atau tidak,”kata kurniawan, Senin (12/2/2024).

Baca juga: H-2 Pencoblosan, Bawaslu Kota Bogor Belum Panggil Petugas KPPS yang Diduga Ingin Menangkan Caleg

Kurniawan menjelaskan, PTPS memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu pada Rabu (14/2/2024).

Mereka bertugas untuk mengawasi proses jalannya pencoblosan tanpa ada kecurangan dari pihak mana pun.

Selain itu, dalam aturan yang ditetapkan, TPS tidak boleh dibuka sebelum pukul 07.00 WIB, sehingga peran dari PTPS akan memantau proses tersebut.

“Bila petugas KPPS yang mungkin saki PTPS dapat memberikan bantuan sehingga pemilihan berjalan lancar,” ujarnya.

Menurut Kurniawan, bila tidak memiliki undangan, warga tetap dapat menyalurkan hak pilihnya dengan menunjukkan e-KTP kepada petugas TPS.

Baca juga: Cerita Duka Ketua KPPS dan Anggota Linmas di Wonosobo Meninggal Jelang Pemilu 2024

Kemudian, untuk pemilih di atas pukul 11.00WIB akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

“Pemilih juga harus mencelupkan jari ke tinta, agar tidak mencoblos dua kali. Kita berharap masyarakat di Sumsel dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan dengan memastikan proses berjalan adil, transparan, dan tanpa kecurangan,” katanya,”jelas Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com