Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini TPS Terluar di Manggarai, NTT yang Jadi Perhatian KPU

Kompas.com - 11/02/2024, 18:16 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RUTENG KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, NTT, mulai mendistribusikan logistik Pemilu tahun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Minggu (11/2/2024).

Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikhardus Jemmi Pentor, mengatakan dalam pengelolaan logistik KPU Manggarai berkomitmen agar logistik tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat kualitas.

KPU menyebutkan ada sejumlah kecamatan yang menjadi perhatian.

Baca juga: Banjir Bandang Sumbawa, KPU Akan Pindahkan TPS Terdampak

"Pertama kami melihat yang terluar, yang terjauh. Untuk yang terluar di Manggarai kami sudah memetakan ada beberapa kecamatan seperti Kecamatan Reok Barat. Yang terluar di kecamatan Reok Barat itu hanya ada di Lemarang. Sehingga di wilayah itu menjadi perhatian khusus kami di KPU," kata Rikar kepada wartawan Minggu (11/4/2024) siang.

Dia melanjutkan, di Kecamatan Satar Mese Barat, ada dua wilayah yang mendapat perhatian karena letaknya paling jauh, yaitu Nuca Molas dan di Wae Rebo.

"Untuk kedua wilayah tersebut kita sudah antisipasi semuanya untuk pendistribusian logistik sampai ke TPS," ujar Rikar.

Baca juga: 123 Lokasi TPS Terendam Banjir Demak

Ia membeberkan, pada Minggu (11/2/2023), ada empat kecamatan yang sudah rampung proses distribusi logistik pemilunya. Yakni Kecamatan Reok Barat, Kecamatan Reok, Kecamatan Satar Mese Barat dan Kecamatan Satar Mese.

"Kami sungguh merasakan dukungan yang luar biasa dari unsur forkopimda Kabupaten Manggarai, dan dukungan dari Bawaslu Manggarai," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com