Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Sumbawa, KPU Akan Pindahkan TPS Terdampak

Kompas.com - 11/02/2024, 18:05 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat akan merelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa kelurahan imbas banjir bandang yang terjadi Jumat (9/2/2024).

“Benar, kami relokasi TPS yang berada di bantaran sungai ke tempat aman dari banjir,” kata Ketua KPU Sumbawa M. Wildan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam

Menurutnya, banjir dan tanah longsor di Sumbawa, berisiko memengaruhi proses pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Totalnya ada 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir di Kecamatan Sumbawa.

Rinciannya, empat TPS berada di Kelurahan Brang Bara, tiga TPS di Kelurahan Bugis, dan dua TPS di Kelurahan Pekat.

"Berikutnya di Kelurahan Brang Biji ada tiga TPS, dan terakhir di Kelurahan Samapuin," ucap Wildan.

Baca juga: Banjir Bandang dan Rob Meluap, 2 Kecamatan di Sumbawa Tergenang

Setelah melakukan pengecekan, KPU Sumbawa akan mengevaluasi apakah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir bandang tersebut tetap dapat digunakan dengan aman.

"Nanti dari hasil evaluasi tim di lapangan, kami akan putuskan di mana lokasi pemindahannya, yang pasti lokasi terbaru nanti pada titik yang cukup aman dan jauh dari jangkauan banjir. Untuk relokasi di Kecamatan lain masih pendataan,” sebut Wildan.

Relokasi dilakukan untuk memastikan TPS aman dari banjir saat hari pencoblosan.

Data BPDB Sumbawa, banjir tersebut melanda setidaknya enam kelurahan, termasuk Kelurahan Bugis, Samapuin, Pekat, Brang Biji, Brang Bara, dan Kelurahan Lempeh, Jumat (9/2/2024).

Akibatnya empat rumah hanyut, 10 rumah yang ambruk, satu unit mobil terbawa arus, dan 1.328 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Perihal logistik Pemilu 2024, ia memastikan semuanya dalam kondisi aman karena belum didistribusikan oleh KPU Sumbawa ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Semuanya masih aman, tidak terkena banjir, masih tersimpan dan terjaga rapi di gudang KPU," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com