Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perayaan Imlek di Klenteng Bao An Gong Sumbawa  

Kompas.com - 10/02/2024, 17:19 WIB
Susi Gustiana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tati Sukmawati (67) membakar hio siang itu, Sabtu (10/2/2024). Asap hio perlahan mengalun ke udara.

Ia memanjatkan doa saat perayaan imlek 2575 kongsili. Selesai sembahyang, Tati tersenyum hangat. Sembari melangkah keluar pintu dan berkumpul dengan jemaat lain.

“Perayaan Imlek di tahun naga kayu ini lebih sederhana, tidak ada kegiatan atau festival. Karena kami ingin hormati minggu tenang jelang hari pencoblosan pemilu 2024,” kata Tati.

Baca juga: Ketika Imlek di Purbalingga Jadi Hari Raya Kemanusiaan bagi Relawan Lintas Agama...

Menurutnya, instruksi dari pusat agar perayaan Imlek tetap sederhana yang penting bersyukur atas nikmat dan keberkahan, memperbaiki kualitas diri, serta peningkatan integritas pada tahun ini.

Suasana di Klenteng Bao An Gong terasa sejuk dengan pemandangan laut biru pantai Empan, di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Sebagai Ketua Klenteng Bao An Gong, ia menceritakan sejarah awal berdirinya tempat ibadah tersebut.

Baca juga: Imlek di Vihara Dharma Ramsi Bandung Berjalan Khidmat, Meski Tiada Barongsai

Ia menyebutkan, lebih dari 100 warga yang beribadah di klenteng ini dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa.

"Awalnya leluhur kami dulu tidak punya tempat ibadah," kata Cici Tati akrab disapa.

Kalau dulu, pelaksanaan ibadah hanya di rumah. Hal itu karena klenteng terdekat berada di Pulau Lombok tidak mudah dijangkau.

Keberadaan klenteng ini atas prakarsa komunitas warga Tionghoa di Sumbawa yang ingin memiliki tempat ibadah bersama-sama.

"Kami urunan dan ada sumbangan juga dari komunitas saat proses pembangunan rumah ibadah ini.

Tujuannya agar ada sarana atau tempat yang bisa digunakan bersama oleh umat di Sumbawa, maupun pendatang yang tengah berkunjung ke Pulau Sumbawa," kisah Tati.

Pembangunan klenteng dimulai pada tahun 2003.

"Bangunan pertama itu yang di bagian bawah, bukan yang ini," imbuhnya.

Ratusan lampion menghiasi setiap sudut klenteng yang berada pada kilometer 12,9 di jalan raya Lintas Sumbawa Tano.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com