Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perayaan Imlek di Klenteng Bao An Gong Sumbawa  

Kompas.com - 10/02/2024, 17:19 WIB
Susi Gustiana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Klenteng yang sudah berusia 20 tahun ini masuk wilayah administrasi Dusun Empan, Desa Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Satu sampai tiga orang masuk bergantian untuk sembahyang, sementara yang lain tetap menunggu sembari duduk di pelataran samping.

"Kita masih tetap menjaga kesehatan umat. Tidak ada batasan jam tertentu harus datang ibadah. Kita berikan kebebasan supaya kapan saja bisa saat pagi, siang, atau malam," sebutnya.

Selesai melaksanakan ibadah, Ace dan para jemaat menikmati santapan khas imlek di plataran klenteng.

Kebersamaan saat menyantap hidangan mie ayam terasa begitu hangat. Mie sangat sakral setiap perayaan imlek bagi warga Tionghoa.

"Kita berharap lebih baik lagi tahun ini. Perekonomian kita lebih baik. Kita tetap diberikan kesehatan dan umur panjang," harap Tati.

Selain ibadah di klenteng, tradisi Imlek biasanya kumpul keluarga, mengunjungi orangtua, makan bersama, dan nyekar ke kuburan nenek moyang.

"Kami memang meniadakan beberapa tradisi, karena fokusnya kesehatan dan merayakan Imlek dalam kesederhanaan," cerita Tati.

Sementara klenteng Bao An Gong memiliki dua bangunan dan satu aula yang belum selesai dibangun.

Jika berkendara dengan motor untuk menuju tempat ini dibutuhkan waktu 19 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Sumbawa.

Lampion di Jalan Kartini

Konsep China Town terasa syahdu di sepanjang Jalan Kartini hingga Jalan Garuda.

Perayaan Imlek mempererat toleransi dan solidaritas antar umat beragama yang ada di Indonesia. Apalagi di Sumbawa dengan budaya masyarakat yang egaliter.

"Saya lahir di Mataram dan besar di Sumbawa. Karena puluhan tahun tinggal di sini, saya lebih fasih bahasa Sumbawa daripada bahasa Chinese," kisah Asean Muliyanto (46).

Sebagai Wakil Ketua Klenteng Bao An Gong, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan.

Momen Imlek menjadi momentum berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara sembari menyantap makanan khas mie ayam, kue keranjang, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com